Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melanjutkan pertanggungjawaban terhadap warga terdampak atas insiden kebakaran area pipa Integrated Terminal Jakarta-Plumpang yang terjadi awal Maret lalu.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina telah memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak seperti bantuan biaya pemakaman, biaya keluarga mengantarkan jenazah, santunan korahiman, bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku, bantuan kontrakan rumah, santunan korban luka, perawatan RS rawat jalan dan tindakan medis lanjutan untuk perbaikan fungsional, bantuan alat usaha dan beasiswa pendidikan anak dalam usia sekolah bagi korban meninggal.

"Pertamina juga membuka Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja untuk mempermudah warga terdampak dalam melengkapi dokumen untuk proses penggantian baik kendaraan, harta benda, mapun bangunan," ujarnya dalam keterangan kepada media, Jumat 14 Juli.

Ia menambahkan,posko yang di mulai sejak Juni lalu ini juga melayani warga apabila terdapat kendala dalam memenuhi kelengkapan dokumen.

Di posko tersebut Pertamina juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengurus RW setempat, Sucofindo untuk verifikasi data, KJPP dan Pegadaian untuk penaksiran nilai kendaraan dan harta benda lainnya, serta Polda Metro Jaya terkait dokumen kendaraan warga yang apabila terbakar dapat langsung dapat melakukan proses pengurusan Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan Bermotor di tempat.

Lebih jauh EKo menambahkan Pertamina mempermudah warga tedampak dengan mendirikan Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian, di posko tesebut warga dapat bertanya mengenai kelengkapan dokumen yang belum terpenuhi hingga proses tahapan pembayaran bagi warga yang telah dinyatakan lengkap dokumennya.

“Komitmen Pertamina dalam proses penggantian kami usahakan secepat mungkin bagi yang sudah lengkap dokumennya sesuai ketentuan,” imbuh Eko.

Sementara itu salah satu warga Rawa Badak, Abdul Rahim mengungkapkan jika saat ini dirinya telah mendapat penggantian motor, bantuan biaya sewa kontrakan.

"Untuk harta benda yang kebakar juga lagi proses. Apabila dokumen sudah lengkap, proses penggantiannya cukup cepat. Kalaupun ada dokumen yang saya bingung misalnya, di posko itu semuanya dijelaskan," kata Abdul.

Salah seorang warga Rawa Badak Selatan lainnya, Dedi Kurniawan juga menyampaikan bahwa dengan adanya posko ini warga terdampak lebih mudah untuk bertanya, poskonya juga dekat dan mudah di jangkau, nyaman juga karena ada tenda dan kipas sehingga tidak panas. Di posko juga tersapat beberapa proses kegiatan dengan alur yang jelas, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi.