Bagikan:

YOGYAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mencopot salah satu direksi PT Pertamia (Persero), Yakni Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi.

Pencopotan Dedi terkait insiden kebakaran pada Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plimpang, Jakarta Utara, pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Lantas, seperti apa profil Dedi Sunardi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Dedi Sunardi

Dedi Sunardi lahir di Magetan pada 1964. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988). Sementara gelar Magister Management didapat dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada tahun 2000.

Dedi Sunardi diangkat menjadi Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 3 Mei 2021 lalu.

Penunjukkan Dedi Sunardi tercantum dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani, pada Senin 3 Mei 2021. Dedi Sunardi ditunjuk menggantikan M. Haryo Yunianto yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut.

Sebelum di Pertamina, Dedi juga menduduki jabatan mentereng, yaitu Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Berdasarkan penelusuran, pemilik nama lengkap Dedi Sunardi Suryawinata itu telah puluhan tahun berkarier di sektor keuangan. Tepatnya, di industri perbankan dan asuransi.

Sejak 1989, Dedi sudah berkarier di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Bahkan, posisi terakhirnya adalah menjadi Vice President BRI.

Pada Juli 2020, Dedi Sunardi diberi amanah oleh Erick Thohir untuk memimpin salah satu angggota holding Indonesia Financial Group (IFG), yakni PT Askrindo. Akan tetapi, Jabatan tersebut dipegang Dedi selama sembilan bulan.

Setelahnya, Dedi ditunjuk Erick untuk menjadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Akan tetapi, kini ia dicopot gegara insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kabar pencopotan Dedi Sunardi dikonfirmasi oleh VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia mengatakan bahwa penggantian Dedi telah resmi dilakukan pada hari ini, Rabu, 8 Maret 2023.

 “Betul (ada penggantian direksi),” katanya kepada VOI.

Posisi Dedi lantas digantikan oleh Erry Widiastono. Ia merangkap jabatan sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina.

“Betul, (untuk sementara posisi tersebut akan dirangkap) Pak Erry,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum mau mengonfirmasi lebih jauh soal kabar pencopotan direksi Pertamina.

Meski begitu, Arya menyiratkan adanya penggantian direksi.

“Tunggu aja (pengumumannya),” katanya saat dikonfirmasi.

Sekadar informasi, pencopotan direksi ini sudah jadi sinyal yang diberikan Erick Thohir pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di akhir pekan lalu.

Erick mengatakan ada peluang pencopotan tersebut imbas dari kebakaran.

Erick mengaku tak segan mencopot direksi Pertamina jika tidak ada perbaikan soal penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja.

Demikian informaasi tentang profil Dedi Sunardi, direksi Pertamina yang dicopot Erick Thohir gara insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Baca terus VOI.ID untuk mendaptkan berita menarik lainnya.