Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menggelar kegiatan menanam padi bersama dalam rangka kerja sama antar daerah bersama mitra kelompok Tani binaan PT Manunggal Agribisnis di Desa Laban, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan penanaman padi perdana bersama dalam program budi daya yang bekerja sama dengan mitra kelompok Tani binaan PT Manunggal Agribisnis selaku farm management.

"Program budi daya ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Serang melalui Mitra Kelompok Tani binaan PT Manunggal Agribisnis selaku Farm Management dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya," ujar Pamrihadi Wiraryo melalui siaran pers, dikutip Minggu 25 Juni.

Melalui kerjasama yang telah disepakati tersebut, PT Manunggal Agribisnis berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petani. Sementara Food Station akan melakukan pembiayaan mulai dari benih, pupuk, obat, biaya tenaga kerja serta pendampingan untuk mendapatkan kualitas gabah terbaik dalam proses budi daya pada lahan yang dikerjasamakan.

“Selain budi daya, kami juga melakukan kerja sama contract farming dengan PT Manunggal Agribisnis," ungkapnya.

Menurut Pamrihadi, dalam kerja sama budi daya penanaman padi perdana ini, padi yang akan ditanam adalah varietas Ciherang di lahan irigasi teknis seluas 17 hektare dari target 100 hektare.

“Program budi daya ini menerapkan prinsip Good Agriculture Practice dan menggunakan sistem tanam jajar legowo 2 : 1," jelasnya.

Program budidaya, lanjut Pamrihadi, mampu meningkatkan produktivitas hasil panen yang semula sekitar 4,5 hingga 5,5 ton meningkat menjadi 6 hingga 6,5 ton per hektare.

"Keseluruhan hasil panen akan dibeli oleh Food Station dengan harga yang tidak merugikan petani," cetusnya.

Ditambahkan Pamrihadi, kehadiran Food Station dengan pola kerja sama ini diharapkan akan terbangun ekosistem pertanian yang baik, sehingga tujuan dan harapan dari kedua pihak tercapai.

"Food Station selaku BUMD milik Pemprov DKI mampu menjaga pasokan beras bagi warga Jakarta. Masing-masing pemerintah daerah juga memberikan manfaat yaitu membuat kegiatan perdagangan antardaerah menjadi lebih masif," tandasnya.