JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), member of ID Food, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan bedah warung Mitra Warung Pangan. Program Bedah Warung ini dilakukan untuk membantu pengusaha warung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi Mitra Warung Pangan.
Dengan memiliki catatan transaksi yang baik, dan konsistensi berbelanja melalui platform Warung Pangan yang dimiliki oleh PPI, Warung Mbak Tatiek yang berlokasi di daerah Kampung Makassar, Jakarta Timur, mendapatkan kesempatan untuk dilakukan renovasi.
Simbolis Penyerahan hasil bedah warung dilakukan oleh Kepala Sekretariat Perusahaan PPI Noverita Anggraeny dan Kepala Divisi Komoditas Pangan & Produk Konsumen PPI Andre Manuhutu, pada Kamis 22 Juni.
Kepala Sekretariat Perusahaan PPI, Noverita Anggraeny, mengungkapkan bahwa program ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPI untuk UMKM yakni Mitra Warung Pangan dalam menggerakkan perekonomian. Kegiatan ini pun sudah dijalankan oleh PPI secara rutin di tiap tahunnya oleh PPI.
“Program ini dijalankan sebagai dukungan dalam membantu perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Serta pekerjaan ini kami lakukan secara rutin padatiap tahun,” jelas Noverita.
Noverita juga berharap agar program bantuan Bedah Warung Pangan yang dijalankan dapat membantu para mitra UMKM yang juga berkontribusi bagi kegiatan perusahaan. Kerja sama yang saling bermanfaat antara mitra UMKM dengan perusahaan diharapkan dapat terus terjalin sehingga tercipta ekosistem yang menjadi lebih baik kedepannya.
“Dengan tampilan warung yang telah dipercantik, kami harap dapat meningkatkan penjualan dari Mitra Warung Pangan sehingga terciptanya peningkatan perekonomian,” terangnya.
Sementara itu, pemilik Warung Mbak Tatiek, Hartati, mengucapkan rasa terima kasih kepada PPI yang telah melakukan renovasi melalui program Bedah Warung Mitra Warung Pangan. Dia menilai bahwa platform Warung Pangan yang dijalankan oleh PPI dapat terus berjalan dengan baik meskipun di tengah persaingan berbagai platform yang ada.
Hartati mengungkapkan bahwa dirinya telah bergabung menjadi Mitra Warung Pangan sejak September 2020, dan masih terus menggunakan hingga saat ini. Dirinya berharap agar harga produk yang ditawarkan semakin menarik.
BACA JUGA:
“Semoga di platform Warung Pangan ini semakin banyak diskon selain harga yang juga semakin bersaing,” harap Hartati.
Selain dari sisi harga produk yang ditawarkan, Hartati juga mengungkapkan kesetiaan dirinya menggunakan platform Warung Pangan, lantaran respon yang selalu diberikan oleh tenaga sales dari PPI.
“Jika kami ada keluhan, selalu diberikan tanggapan, jika ada masukan kami juga didengar. Selalu ada respon,” terangnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah lebih dari 90.000 warung telah mendaftarkan diri menjadi Mitra Warung Pangan sejak awal diluncurkan pada Agustus 2020 lalu. Pendaftaran ini dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM warung dan pangan dengan mengunduh platform Warung Pangan di ios dan android.
Para mitra yang terdaftar pun dapat menikmati berbagai layanan mulai dari penjualan produk pangan dan konsumsi hingga berbagai fitur yang membantu operasionalisasi warung dan dagangan seperti fitur kasir dan inventory management yang ada di platform Warung Pangan.