Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan digratiskan sampai akhirnya beroperasi secara komersial pada Oktober 2023.

Adapun tiket KCJB ini akan digratiskan setelah resmi dilakukan soft launching pada 18 Agustus mendatang.

Soft operation, uji coba (18 Agustus). Penumpang belum ditetapkan tarif, gratis sampai Oktober. Tapi penumpangnya akan dipilih,” tuturnya kepada wartawan, Kamis, 22 Juni.

Lebih lanjut, Budi mengatakan tes fungsi atau test commissioning akan dilakukan dalam dua pekan ke depan. Pada tahap ini, kata Budi, dilakukan pengujian keseharian sistem dari armada dan kelaikan jalur lintasan KCJB.

“Kami pada dua Minggu mendatang akan intens melakukan satu commissioning atau test terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Kita harapkan bulan Juli selesai dan insyaallah 18 Agustus kita sudah bisa lakukan kegiatan yang insyaallah Presiden (Jokowi) hadir di sana,” jelasnya.

Terkait dengan izin operasi, Budi menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak dari Prancis sebelum mengeluarkan izin operasional KCJB pada Oktober mendatang.

“Izin beroperasi ini sangat penting. Karenanya atas arahan Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) kami bekerja sama juga dengan Prancis untuk melakukan satu pengamatan dari apa yang sudah dilakukan. Insyaallah izin operasi itu akan kita berikan sebelum atau paling lambat sebelum (tanggal) 1 Oktober,” tuturnya.

Harga Tiket KCJB

Sementara itu, Direktur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan pihaknya tengah mengupayakan agar harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak sampai melebihi Rp250.000 per orang.

“Tiket sedang kita bahas, termasuk dari Kementerian Perhubungan juga kasih masukan. Ini yang masih menjadi pertimbangan untuk segera ditetapkan. Dari Kemenhub minta kalau bisa di bawah Rp250.000,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dwiyana juga mengusulkan agar penjualan tiket KCJB ini dilakukan dengan sistem paket atau bundling dengan LRT Jakarta, dan juga KA feeder atau pengumpan untuk penumpang yang melanjutkan perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju pusat Kota Bandung.

"Kita ingin ada integritasi ticketing juga dengan feeder, dengan LRT seperti itu. Makanya nanti saat commissioning operation date (COD) benar-benar penumpang itu seamless. Jadi benar-benar kita buat mudah untuk mendapatkan tiket semuanya,” ujarnya.

Dwiyana memastikan, keputusan pasti harga tiket KCJB ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

Pasalnya, operasional KCJB akan dibuka untuk umum dan berbayar mulai awal Oktober mendatang.

“Targetnya minggu pertama Oktober (untuk berbayar). Ya kita harapkan segera. Yang pasti rekomendasi dari Kemenhub maksimal Rp250.000,” ucapnya.