Bagikan:

JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan usulan penambahan anggaran sekitar Rp300 miliar saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR hari ini.

Dalam keterangannya, Suharso menyebut bahwa inisiatif ini muncul seiring dengan perkiraan kebutuhan dana yang lebih besar pada tahun depan. Adapun, penambahan itu disebar ke dalam tiga program.

Pertama, pengembangan terhadap kinerja pembangunan nasional Rp50 miliar. Kedua, penguatan pengendalian perencanaan dan pelaksanaan rencana Rp150 miliar. Serta yang ketiga adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebesar Rp100 miliar.

“Total Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2024 adalah sebesar Rp2,10 triliun,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 19 Maret.

Secara terperinci, RKA 2024 Kementerian Bappenas dibagi ke dua kelompok besar.

Pertama, Program Perencanaan Pembangunan Nasional yang terdiri dari rupiah murni Rp1,43 triliun, rupiah murni pendampingan (RMP) sebesar Rp2,95 miliar, pinjaman Rp41,6 miliar, hibah Rp5,2 miliar.

“Program Perencanaan Pembangunan Nasional memiliki persentase sekitar 70,76 persen dari total anggaran,” kata Suharso.

Kedua adalah Program dukungan manajemen yang berporsi 29,24 persen, terdiri dari rupiah murni senilai Rp614,83 miliar.