JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia bernomor GA 607 dengan rute Manado–Jakarta dikabarkan melakukan Return To Base (RTB).
Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada mesin, sehingga tidak bisa melanjutkan penerbangan ke kota tujuan yakni Jakarta.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, penerbangan GA607 yang dilayani dengan armada B737-800NG berangkat tepat waktu dari bandara Sam Ratulangi pada pukul 07.50 WITA.
Namun, kata Irfan, setelah pesawat, lepas landas Pilot in Chief (PIC) mendapati salah satu cockpit indikator yang menyala di mana hal tersebut menandakan adanya kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.
“Atas kondisi tersebut serta dengan mengedepankan aspek safety, maka PIC memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk memastikan pesawat dapat melalui pemeriksaan secara menyeluruh,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Mei.
Dalam prosedur RTB, sambung Irfan, penerbangan GA607 tersebut mendarat dengan normal pada saat kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado dan seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik dan aman.
Irfan juga juga memastikan para penumpang yang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA dan direncanakan akan tiba di badara internasional Soekarno Hatta pada pukul 16.55 WIB,” tuturnya.
BACA JUGA:
Atas insiden ini, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh para penumpang pesawat rute Manado-Jakarta tersebut.
“Selanjutnya kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan hal tersebut untuk memastikan komitmen peningkatan kualitas safety dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa senantiasa terimplementasikan secara optimal,” ucapnya.