Bagikan:

JAKARTA - Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapela baru 2023 bakal berlaku pada 1 Juni.

KAI Commuter Indonesia akan menyesuaikan pelayanan perjalanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penyesuaian ini menyusul telah dirampungkannya beberapa pekerjaan pembangunan dan peningkatan Prasarana Perkerataapian oleh DJKA Kemenhub dengan KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta.

Penyesuaian-penyesuaian tersebut mulai dari perubahan nama layanan perjalanan menjadi Commuter Line sesuai dengan lintas pelayanan, penyesuaian kecepatan perjalanan Commuter Line, memperkecil headway atau waktu tunggu perjalanan, serta memperpanjang relasi perjalanan Commuter Line dari awal stasiun keberangkatan.

Mulai 1 Juni 2023 nanti, sambung Anne, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek sebanyak 1.133 perjalanan dengan 98 rangkaian.

Perjalanan tersebut terdiri dari 420 perjalanan Commuter Line Bogor, 282 perjalanan Commuter Line Cikarang, 221 perjalanan Commuter Rangkasbitung, 124 perjalanan Commuter Line Tangerang, dan 86 perjalanan Commuter Line Tanjungpriok.

“Pada pemberlakuan Gapeka 2023 ini juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian pola perjalanan Commuter Line Jabodetabek di beberapa lintas pelayanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 30 Mei.

Anne mengatakan, perjalanan Commuter Line Bogor, pada lintas Depok-Manggarai atau Jakarta Kota KAI Commuter akan menambahan frekuensi perjalanan pada jam sibuk pagi mulai pukul 04.00 hingga 08.00 WIB yaitu sebanyak 2 perjalanan menjadi 50 perjalanan dengan headway 5 menit.

Sedangkan untuk perjalanan pada lintas Jakarta Kota-Nambo atau Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00-20.00 WIB akan ditambah 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata selama 5 menit.

Untuk mengantisipasi pengguna yang transit di Stasiun Manggarai ke arah Sudirman atau Tanah Abang atau Duri di jam sibuk pagi, KAI Commuter menambah 13 perjalanan pada lintas Manggarai-Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan.

Sedangkan untuk pelayanan pengguna yang transit di Stasiun Manggarai dari arah Duri atau Tanah Abang atau Sudirman di jam sibuk sore, ditambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan-Manggarai.

Dikatakan Anne, pemberlakuan Gapeka 2023 nanti juga telah mengakomodir progres pengembangan Stasiun Manggarai yang secara bertahap akan menyelesaikan pembangunan fasilitas pelayanan di peron jalur 3 dan 4 stasiun sebagai pelayanan naik dan turun pengguna Commuter Line.

Sementara itu, pada penyesuaian perjalanan Commuter Line Cikarang dilakukan dengan peningkatan kecepatan perjalanan dari semula 70 km per jam menjadi 95 km per jam dengan headway rata-rata menjadi 9 menit dari yang sebelumnya 12 menit.

“KAI Commuter juga akan memperpanjang 6 perjalanan feeder relasi Cikarang-Bekasi PP menjadi relasi Cikarang-Manggarai-Kampung Bandan serta pengaturan konektivitas antara jadwal perjalanan Commuter Line Cikarang dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur,” ujarnya.

Untuk pelayanan Commuter Line Rangkasbitung, penyesuaian dilakukan dengan memperkecil rata-rata headway menjadi 15 menit pada lintas Rangkasbitung-Parungpanjang yang sebelumnya 19 menit dan pada lintas Parungpanjang-Serpong menjadi 12 menit yang sebelumnya memiliki headway selama 13 menit.

Sebagai stasiun integrasi, Stasiun Rangkasbitung, KAI Commuter menyesuaikan jadwal keberangkatan dan kedatangan untuk mengintegrasikan pemberangkatan ataupun kedatangan antara perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dengan Commuter Line Merak.

KAI Commuter melakukan optimalisasi relasi perjalanan dengan memperpanjang 16 perjalanan feeder relasi Rangkasbitung-Parungpanjang PP menjadi relasi Rangkasbitung-Tanah Abang PP. Dengan perpanjangan relasi tersebut, jadwal pemberangkatan di stasiun-stasiun awal lainnya untuk tujuan Stasiun Tanah Abang juga mengalami penyesuaian.

Seperti di Stasiun Tigaraksa, sebelumnya di stasiun tersebut terdapat 3 pemberangkatan awal di pagi hari pada pukul 04.15 WIB, 05.45 WIB dan 08.05 WIB, mulai 1 Juni 2023 nanti akan berubah menjadi pukul 04.20 WIB, 07.10 WIB dan 08.40 WIB. Sementara itu untuk jadwal pemberangkatan awal di stasiun lainnya seperti Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Serpong untuk tujuan Stasiun Tanah Abang pada jam sibuk pagi, akan mengalami penyesuaian jadwa mulai 5-20 menit dari waktu pemberangkatan sebelumnya.

Selain itu, KAI Commuter juga melakukan penyesuaian perjalanan Commuter Line Tanjung Priok dengan penambahan perjalanan dan memperkecil rata-rata headway menjadi 18 menit yang sebelumnya selama 20 menit.

Penyesuaian jadwal pemberangkatan di Stasiun Transit Kampung Bandan juga disesuaikan dengan jadwal perjalanan Commuter Line Cikarang.

Khusus Wilayah Tangerang

Khusus di wilayah Tangerang, kata Anne, terdapat pelayanan perjalanan Commuter Line Tangerang dan Commuter Line Bandara Soetta. Pada penyesuaian perjalanan Commuter Line Tangerang dilakukan dengan meningkatkan kecepatan perjalanan dari 70 km per jam menjadi 75 km per jam, serta memperkecil headway menjadi 18 menit yang sebelumnya selama 20 menit.

Sedangkan pelayanan perjalanan Commuter Line Bandara, mulai 1 Juni 2023 nanti KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan tiap harinya yang sebelumnya sebanyak 40 perjalanan. Pengguna Commuter Line Basoetta juga bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri atau Stasiun BNI City.

“Dengan penambahan jadwal perjalanan Commuter Line Basoetta ini diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan lain bagi masyarakat di sekitar wilayah Tangerang untuk melakukan mobilisasi ke wilayah-wilayah pusat perkantoran di sekitar Sudirman dan Manggarai atau pun sebaliknya,” ujarnya.

Dengan diberlakukan Gapeka baru per 1 Juni 2023 nanti, ia berharap dapat memberikan dampak positif untuk pengguna maupun khalayak luas pada umumnya.

“KAI Commuter mengimbau kepada pengguna untuk menyesuaikan dan memperhatikan kembali waktu jadwal keberangkatan perjalanannya mulai 1 Juni 2023 nanti,” tutup Anne.