Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM.

BRI mencatat pada kuartal I tahun 2023, tercatat penyaluran kredit segmen UMKM mencapai Rp989,6 triliun, sehingga porsi kredit UMKM BRI telah mencapai 83,86 persen.

"Nilai tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp903,3 triliun," ujar Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto dalam keterangan kepada media, Senin 29 Mei.

Sementara itu total kredit BRI hingga kuartal I tahun 2023 telah mencapai Rp1.180,1 triliun, naik dari total portofolio kredit BRI pada kurun waktu yang sama tahun lalu mencapai Rp1.075,9 triliun.

Ia menjabarkan, pertumbuhan kredit BRI disokong oleh segmen mikro dengan pertumbuhan mencapai 11,18 persen yoy. Pertumbuhan di segmen UMKM diikuti dengan pertumbuhan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar 27,37 persen year on year (yoy) menjadi Rp15,56 triliun. Adapun asset BRI Group tumbuh 10,46 persen yoy menjadi Rp1.822,97 triliun.

Ia mengatakan kinerja positif BRI tidak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit UMKM. Dalam penyaluran kredit UMKM, perseroan mengedepankan pemberdayaan yang secara langsung membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku usaha tersebut.

Untuk itu, BRI pun terus memacu porsi kredit UMKM. Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86 persen dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun. Targetnya mencapai 85 persen pada 2024.

“Kami optimistis kinerja BRI akan lebih baik di tahun 2023 ini dengan kredit yang diproyeksikan akan tumbuh di level 10 persen-12 persen. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh segmen UMKM,” kata Amam.

Terkait hal itu, anggota DPR RI Komisi XI Puteri Komarudin mengatakan, UMKM merupakan mesin utama bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, akses pembiayaan terhadap UMKM harus dibuka selebar-lebarnya agar dapat menciptakan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan baru. Puteri menilai dalam pemberdayaan UMKM peran bank sangat penting.

“Saat ini hanya BRI yang tercatat fokus menggarap kredit UMKM dan berhasil menyalurkan pembiayaan dalam porsi yang sangat besar. Sebagai banknya rakyat kecil, kami harap BRI senantiasa konsisten memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM," ujarnya.

BRI, kata Puteri, juga perlu didorong untuk dapat mengakselerasi bisnis UMKM agar dapat naik kelas. Hal itu dapat tercapai bila BRI secara konsisten memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga digitalisasi.

Puteri melihat peran sektor perbankan seperti BRI sangat penting terhadap kemajuan ekonomi, khususnya terkait permodalan bagi UMKM sangat vital.

“Yang tidak kalah penting, sektor perbankan juga turut memberdayakan UMKM melalui peningkatan kapasitas dan jangkauan pasar," pungkas Puteri.