JAKARTA - Kementerian BUMN, bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan Bazar UMKM Untuk Indonesia dengan tema Seru-Seruan Bazar Lokal yang bertempat di atrium Plaza Sarinah Lantai Basement.
Acara ini diresmikan oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Ibu Loto Srinaita Ginting yang didampingi oleh Corporate Secretary PT Perusahaan Gas Negara Tbk Bpk Rachmat Hutama dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bapak Didiek Hartantyo. Acara ini berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023 dan berakhir pada 28 Mei 2023.
Tahun 2024, Presiden mencanangkan target capaian 30 juta UMKM Go Digital. Sehingga peran UMKM menjadi cukup vital dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen, dan menyerap tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Bukan hanya dukungan pendanaan, kebutuhan kontribusi dan kolaborasi seluruh pihak dalam menghadirkan solusi terintegrasi bagi perkembangan UMKM di Indonesia baik pada sisi promosi maupun akses pasar, untuk itulah Bazar UMKM Untuk Indonesia kolaborasi PGN dengan KAI dengan tema Seru-Seruan Bazar Lokal ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar dan mempromosikan keunggulan produknya.
Seru-Seruan Bazar Lokal ini melibatkan 88 UMKM mitra binaan PGN dan KAI, dengan lini bisnis Makanan dan Minuman, Kriya maupun Fesyen dan Kecantikan dari berbagai daerah di Indonesia. Perluasan akses pasar UMKM pada event kali ini tidak hanya melalui jaringan offline di Sarinah, tetapi juga secara online melalui marketplace PaDi UMKM yang sekaligus mendorong akselerasi pencapaian target UMKM Go Digital.
Acara ini juga menghadirkan berbagai agenda talkshow mengenai UMKM yang dapat memberikan insight bagi khalayak luas mengenai strategi dan potensi UMKM di Indonesia. Terdapat talkshow inspiratif, ragam hiburan, serta dibanjiri diskon untuk menarik minat pengunjung Seru-Seruan Bazar Lokal ini.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan, UMKM telah menjadi salah satu penyokong perekonomian Indonesia dalam melewati berbagai fase perekonomian, negara harus selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi komprehensif bagi perkembangan UMKM.
“Seru-Seruan Bazar Lokal ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang diinisiasi Kementerian BUMN didukung oleh BUMN Penyelenggara dalam hal ini PGN dan KAI untuk membantu memperluas akses pasar UMKM, yang diharapkan ke depannya berorientasi ekspor dan berkontribusi kepada perolehan devisa bagi negara dan perkembangan perekonomian Indonesia,” ujar Loto, Kamis 25 Mei.
BACA JUGA:
Corporate Secretary PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Rachmat Hutama menambahkan, pihaknya sangat mendukung segala hal yang terkait perkembangan UMKM terutama mitra binaan PGN melalui berbagai program bagi berbagai UMKM binaan kami.
“Kami memahami bahwa UMKM bukan hanya membutuhkan dukungan finansial bagi modal kerja maupun pengadaan bahan baku, tetapi salah satu yang terpenting adalah peningkatan kualitas dan kemampuan UMKM terutama dalam aspek Pemasaran produk dan bagaimana memperluas basis konsumen mereka. Kami harapkan Seru-Seruan Bazar Lokal ini memberikan Langkah nyata bagi UMKM dari berbagai daerah untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan bersaing secara global,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menuturkan, pihaknya telah lama mendukung perkembangan UMKM di berbagai daerah melalui ekosistem kereta, stasiun, dan logistik terintegrasi.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak serta terus-menerus menghadirkan inovasi bagi memperluas penjualan dan akses pasar bagi UMKM binaan kami. Tentunya dengan adanya Seru-Seruan Bazar Lokal ini melengkapi dukungan kami dalam mempromosikan berbagai jenis UMKM di daerah. UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global”, tutur Didiek.