JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) memberikan bantuan pasang baru listrik 450 VA bagi rumah tangga miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Dwinugroho mengatakan,program BPBL yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan menyasar kepada 83.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.
"Dalam perjalanannya, pada bulan April 2023 telah direvisi DIPA sehingga jumlah tersebut bertambah menjadi 125.000 rumah tangga yang bersumber dari pemanfaatan sisa anggaran kegiatan lain," ujar Nugroho yang dikutip Rabu 24 Mei.
Sementara itu, Nugroho menyebutkan, program BPBL di Kabupaten Majalengka tersebut tersebar di 22 kecamatan dan telah tersambung sebanyak 264 sambungan rumah tangga.
"Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat sendiri, Nugroho menyebutkan bahwa direncanakan akan mendapat alokasi sebesar 22.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini." Jelasnya.
Program BPBL tersebut mendapat respons positif dari anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi.
BACA JUGA:
Dia sangat mengapresiasi program ini karena kemajuan suatu daerah harus dimulai dengan membangun sumber daya manusia yang mumpuni harus didukung dengan tersedianya akses listrik.
"Program BPBL luar biasa, saya yakin Majalengka maju tapi perlu proses," pungkasnya.