Bagikan:

JAKARTA – PT Angkasa Pura I menyatakan kesiapan untuk melayani penerbangan Angkutan Udara Jemaah Haji tahun 2023.

Angkasa Pura I menyiapkan enam bandara yang menjadi bandara embarkasi dan debarkasi.

Enam bandara yang dimaksud yakni, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pelaksanaan embarkasi Angkutan Udara Jemaah Haji tahun 2023 di bandara Angkasa Pura I akan dimulai pada 24 Mei hingga 22 Juni 2023, serta pelaksanaan debarkasi akan dimulai pada 4 Juli hingga 3 Agustus 2023.

Direncanakan sebanyak 102.696 Calon Jemaah Haji akan dilayani pada tahun 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar 119 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 46.881 Calon Jemaah Haji.

Berdasarkan ketetapan dari Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Angkasa Pura I akan melayani sebanyak 269 kloter.

Rinciannya, Bandara Adi Soemarmo Solo melayani 95 kloter, dan Bandara Juanda Surabaya melayani 84 kloter.

Lalu, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 41 kloter, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 20 kloter, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin melayani 17 kloter, serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok melayani 12 kloter.

“Angkasa Pura I bersama seluruh instansi dan stakeholder terkait telah berkoordinasi dalam pelayanan penerbangan Angkutan Udara Jemaah Haji di tahun ini dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Kami secara khusus juga memastikan kesiapan infrastruktur bandara pendukung pelayanan Angkutan Udara Jemaah Haji selama proses embarkasi dan debarkasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 22 Mei.

Adapun langkah tersebut antara lain adalah melalui penyesuaian jam operasional bandara, penyesuaian kategori fasilitas airport rescue and fire fighting (ARFF) sesuai dengan tipe pesawat terbesar yang digunakan, menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji.

“Serta memastikan kesiapan personel operasional,” ucapnya.

Siapkan 1.690 Personel

Faik mengatakan, Angkasa Pura I mempersiapkan sebanyak 1.690 personel operasional yang terdiri dari personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), airport security (Avsec), dan personel operasional yang bertugas di area sisi udara.

Dari total 1.690 personel, sebanyak 127 personel Avsec akan bertugas khusus untuk melaksanakan pemeriksaan barang bawaan dan Calon Jemaah Haji di Asrama Haji.

Proses pemeriksaan keamanan yang berlokasi di Asrama Haji tersebut ditujukan untuk kelancaran dan ketepatan proses keberangkatan Calon Jemaah Haji.

“Pelayanan Angkutan Udara Jemaah Haji merupakan salah satu tugas utama Angkasa Pura I dalam peranannya untuk mendukung program Pemerintah. Tentunya kami berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung kelancaran perjalanan para Calon Jemaah Haji menuju Tanah Suci,” tutupnya.