Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sudah berbicara dengan Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara.

Ia mempertanyakan alasan kepemilikan dari senjata api tersebut.

Seperti diketahui, masyarakat belum lama dihebohkan oleh kabar letusan senjata api milik Direktur Utama BUMN di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar.

“Kenapa bawa senjata. Saya kemarin bicara keras saya aja menterinya kemana-mana nggak bawa senjata, emang tugasnya kita sebagai pelayanan publik nakut-nakutin publik?,” katanya kepada wartawan, ditulis Kamis, 4 Mei.

Erick mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap masalah kepemilikan senjata api oleh Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara.

Namun sayangnya, Erick belum menyampaikan secara detil tindakan tegas apa yang akan diberikan kepada bos Berdikari tersebut.

“Kita lagi lihat, pasti saya akan tindak tegas kalau data-datanya sudah konkret,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, pihaknya sedang melihat sejumlah aspek terkait masalah ini.

Pertama alasan kepemilikan dari senjata api tersebut. Dia juga akan menelusuri apakah senjata itu resmi atau tidak.

Kata Erick, dirinya juga akan melihat kinerja atau performance dari perusahaan yang dipimpin.

“Saya pasti akan tindak tegas karena ini prinsip bukan main-main,” katanya.