Bagikan:

JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali melakukan ekspor baja Hot Rolled Coil (HRC) ke Italia untuk konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA sebesar 30.000 MT pada hari ini.

Pengiriman ekspor ini disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan beserta jajarannya dan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo.

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan bahwa di tahun 2023, walaupun pertumbuhan ekspor melambat, namun Krakatau Steel menjadi salah satu pahlawan kontributor ekspor di Indonesia.

Lebih lanjut, Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan secara nasional, industri besi baja merupakan kontributor ke-tiga terbesar ekspor dari Indonesia, nomor satu itu batu bara dan nomor dua adalah minyak sawit.

“Kami berterima kasih kepada pejuang-pejuang merah putih ini yang mampu meningkatkan nilai ekspor besi baja sehingga surplus kita kemarin tertinggi selama sejarah total ekspor di Indonesia yang mencapai hampir Rp900 triliun atau setara dengan 54 miliar dolar AS,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo mengatakan dengan adanya pengiriman ekspor ke Italia ini, Krakatau Steel berkontribusi menambah devisa negara sebesar Rp315 miliar atau setara dengan 21,15 juta dolar AS.

“Dengan adanya penambahan kapasitas sehingga total produksi mencapai sebesar 5.600.000 ton per tahun, maka kami terus membuka peluang untuk kebutuhan domestik maupun sebesar 30 persen untuk pasar ekspor, terutama untuk wilayah Eropa di mana Krakatau Steel sudah diakui di sana,” tegas Purwono.

Sekadar informasi, Krakatau Steel Group tercatat telah melakukan ekspor dengan total 393.503 ton di 2022. Hingga April 2023 Krakatau Steel telah melakukan ekspor sebesar 80.802,78 ton. Negara tujuan ekspor Krakatau Steel selama ini diantaranya adalah Italia, Portugal, Jerman, Turki, Yunani, Spanyol, dan Pakistan.

“Hal ini merupakan pembuktian bahwa produk baja dalam negeri dapat bersaing dengan baik bahkan di negara negara maju di Eropa. Kami akan terus meningkatkan kualitas produk kami sehingga akan terserap lebih banyak lagi produk baja Krakatau Steel Group untuk kebutuhan baja domestik maupun kebutuhan baja ekspor,” lanjut Purwono.

Purwono mendapatkan dukungan dari pemerintah sehubungan dengan peningkatan utilisasi industri baja dalam negeri.

“Semoga ke depan Krakatau Steel senantiasa dapat menghadirkan produk-produk baja berkualitas bagi kemajuan industri di Indonesia dan untuk memenuhi kebutuhan baja di dunia,” tutup Purwono.