JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI meraup laba bersih Rp1,45 triliun pada kuartal I 2023. Raihan ini meningkat 47,6 persen secara year on year (yoy) dari Rp987,68 miliar.
Dalam laporan keuangan perseroan, dikutip Kamis 27 April, BSI mencatatkan pendapatan dari jual beli Rp2,98 triliun, pendapatan dari bagi hasil Rp1,39 triliun, pendapatan dari ijarah - bersih Rp56,18 miliar, dan pendapatan usaha utama lainnya Rp964,73 miliar.
Adapun hak pihak ketiga atas bagi hasil Rp1,32 triliun. Sementara hak bagi hasil milik bank senilai Rp4,07 triliun, meningkat dari kuartal I 2022 Rp3,62 triliun.
BSI juga membukukan pendapatan usaha lainnya Rp985,58 miliar. Sementara terdapat beban usaha yang terdiri dari gaji dan tunjangan Rp1,17 triliun, umum dan administrasi Rp1,17 triliun, bonus wadiah Rp481 juta, dan lain-lain Rp5,64 miliar.
BACA JUGA:
Laba usaha perseroan per kuartal I 2023 sebesar Rp1,93 triliun, tumbuh secara yoy dari Rp1,32 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.
Jumlah aset BSI per 31 Maret 2023 Rp313,25 triliun, naik dari 31 Desember 2022 Rp305,72 triliun. Sementara itu, laba per saham dasar pada kuartal I 2023 Rp31,61 triliun. Angkanya meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp24,01 triliun.