Profil Singkat 3 Perusahaan Eropa yang Minat Investasi di Indonesia
Ilustrasi perusahaan Eropa Volkswagen (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Belum lama ini Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan tiga perusahaan Eropa yang minat investasi di Indonesia yang digelar di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman. Pertemuan tersebut dilakuan di sela kunjungan kenegaraan Presiden pada Minggu 16 April.

Daftar 3 Perusahaan Eropa yang Minat Investasi di Indonesia

Dijelaskan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melalui keterangan resminya, ia mengatakan bahwa tiga perusahaan yang dimaksud adalah BASF, Eramet, dan Volkswagen. Adapun profil singkat ketiga perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. BASF

Dikutip dari berbagai sumber, BASF adalah perusahaan yang bergerak di bidang kimi asal Jerman. Perusahaan ini merupakan perusahaan kimia terbesar di dunia yang berpusat di Ludwigshafen. Perusahaan ini didirikan pada 6 April 1865 oleh Friedrich Engelhorn, seorang industrialis asal Jerman.

Pada tahun 1960-an, BASF telah melakukan ekspansi ke berbagai negara dengan mendirikan pabrik. Beberapa negara yang masuk dalam wilayah ekspansinya seperti Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Prancis, Britania Raya, India, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol dan Amerika Serikat.

BASF sendiri memproduksi berbagai bahan kimia misalnya pelarut, amina, resin, lem, kimia elektronik, gas industri, kimia dasar, hingga kimia anorganik. BASF menjual produknya ke perusahaan yang bergerak di industri obat-obatan, konstruksi, tekstil, hingga otomotif.

  1. Eramet

Perusahaan Eropa yang juga berminat investasi di Indonesia adalah Eramet, perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan metalurgi multinasional Prancis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1880 dengan dana keluarga Rothschild, salah satu keluarga yang berpengaruh di Eropa.

Perusahaan Eramet menjadi produsen logam mangan terbesar ke-2 di dunia yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan baku baja. Perusahaan ini membuka pabrik di Eropa, Amerika Utara, dan China.

Eramet memproduksi logam non-ferrous serta turunannya, nikel dan paduan superalloy, dan baja khusus berkinerja tinggi. Eramet menargetkan perusahaan yang bergerak di bidang baterai listrik hingga pupuk.

  1. Volkswagen

Di Indonesia, nama Volkswagen (VW) cukup akrab di telinga. VW dikenal sebagai korporasi multinasional otomotif yang pusatnya ada di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Perusahaan otomotif ini didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) tahun 1937. VW sendiri melakukan kegiatan industri yang mencakup desain, produksi, hingga mendistribusikan kendaraan penumpang maupun komersial yang berupa sepeda motor, mesin, sampai dengan layanan keuangan, pembiayaan dan manajemen armada.

Melalui Volkswagen Grup, perusahaan ini menjual berbagai tipe kendaraan seperti jenis mobil yakni dengan merk Volkswagen, Audi, Bentley, Bugatti, Škoda Auto, Lamborghini, dan SEAT. VW juga menjual sepeda motor dengan merk Ducati dan kendaraan komersial ber-merk Neoplan.

Seperti diketahui, ada tiga perusahaan Eropa ini menyatakan minatnya untuk investasi di Indonesia. Bahlil Lahadalia menjelaskan, rencananya BASF akan bekerja sama dengan Eramet untuk menciptakan ekosistem baterai mobil yakni dengan membangun usaha dengan memperhatikan faktor environmental, social and governance (ESG)/faktor lingkungan, sosial dan tata kelola, dan menggunakan energi hijau.

Sedangkan Volkswagen lewat PowerCo, menyampaikan bahwa mereka ingin membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia dengan skema kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perusahaan nasional.

Itulah beberapa perusahaan Eropa yang minat investasi di Indonesia. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.