Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meminta agar masyarakat dapat mengatur waktu mudik sehingga tidak bertumpuk di masa puncak arus mudik yaitu pada H-4 hingga H-1 Lebaran atau tanggal 18 hingga 21 April 2023.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan mengatakan sebelumnya puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 atau tanggal 21 April, namun begitu ada penyesuaian waktu cuti bersama maka ada kemungkinan terjadi lonjakan penumpang sejak tanggal 18 April malam.

“Karena itu kami minta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik,” katanya kepada wartawan, Senin, 17 April.

Menurut Pitra, suksesnya penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini juga diharapkan peran aktif dari masyarakat sehingga tanggung jawab tidak hanya di pemerintah saja.

“Dengan demikian kita harapkan masyarakat sebelum melakukan perjalanan untuk merencanakan dan mengatur perjalanan dengan baik. Mulai dari menyiapkan kendaraannya, kondisi fisik pengemudinya, rute, dan waktunya. Sehingga semua pemudik tidak terhambat perjalanannya, lancar, dan yang terpenting dalam tiba dengan selamat di tujuan,” tuturnya.

Selain itu, kata Pitra, seiring dengan meningkatnya pergerakan pemudik motor pada akhir pekan lalu, diimbau agar para pemudik motor yang menggunakan jalan arteri nasional dapat memperhatikan waktu istirahat.

“Kami menyarankan agar para pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi ataupun motor dapat memperhatikan waktu istirahat setiap 4 jam. Khusus bagi pemudik motor kami di Ditjen Hubdat menyediakan rest area di UPPKB seperti Losarang dan Balonggandu yang digunakan untuk beristirahat,” katanya.

Pitra juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan meski tidak ada kemacetan.

“Meski saat ini belum ada kepadatan lalu lintas yang melonjak tinggi, tetap jaga jarak kendaraan serta patuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga arahan petugas di lapangan. Saya juga minta bagi pemudik yang melewati jalur arteri untuk mewaspadai adanya pasar tumpah di kanan-kiri jalan,” ucapnya.