JAKARTA - Hari Raya Idulfitri 1444 H tinggal menghitung hari. Secara umum, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada tiga faktor kunci yang mempengaruhi kelancaran perjalanan Mudik Lebaran 2023, yakni ketersedian prasarana, dukungan regulasi, dan perilaku masyarakat untuk menaati peraturan yang berlaku.
Basuki menyebut, ketersediaan dan kesiapan infrastruktur mudik, seperti jalan, bandara, jalan rel dan pelabuhan/dermaga penyeberangan merupakan hal dasar yang menentukan kelancaran mudik.
Kedua, soal regulasi dan manajemen arus mudik yang dipersiapkan oleh pemerintah dan para operator mudik bagi masyarakat. Ketiga, yaitu faktor perilaku dari para pengguna prasarana mudik tersebut yang menyangkut perencanaan dan persiapan mudik, serta perilaku pengendara selama mudik berlangsung.
"Indikator utama keberhasilan prasarana transportasi adalah safer, faster dan cheaper, dan itu semua bisa dicapai paling tidak dengan menyiapkan jalan nasional, 70 ruas tol operasional, serta 11 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan empat jalan tol di Pulau Sumatra," ujar Basuki lewat keterangan resminya, Senin, 17 April.
"Selain itu, memperluas dan menambah berbagai layanan rest area pada ruas tol, memperbaiki jalan nasional, pelebaran/penambahan lajur ruas jalan tol," tambahnya.
Menteri PUPR berharap, dengan dukungan prasarana infrastruktur yang lebih baik, mudik tahun ini bisa terlaksana seperti harapan yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi, yakni mudik aman, nyaman, dan berkesan positif.
BACA JUGA:
Selanjutnya, kata Basuki, faktor kedua berkaitan dengan regulasi dan manajemen Mudik Lebaran, seperti kebijakan cuti bersama, diskon tarif tol/tiket pesawat, serta manajemen lalu lintas oleh kepolisian melalui penerapan one way, contra flow, ganjil-genap, hingga pembatasan pengangkutan logistik oleh truk/kontainer selama masa Mudik Lebaran.
"Misalnya, untuk ruas tol fungsional Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) diterapkan traffic manajemen oleh pihak korlantas, berupa pengaturan jam buka-tutup ruas tol-nya hanya pada saat terang," ungkapnya.
Terakhir, lanjut Basuki, faktor ketiga yang berkaitan dengan kesiapan dan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
"Untuk itu, para pemudik harus tertib dan disiplin untuk menaati aturan yang berlaku dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, sehingga perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman dan nyaman," pungkasnya.