JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para pengusaha muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran dari produknya.
Dalam pelatihan Social Media Marketing di Gedung Academic Activity Center Dayah Dawood Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada Kamis, 13 April, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, di era digital ini media sosial menjadi salah satu media yang berkembang dengan pesat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya sebagai media promosi produk ekonomi kreatif.
Sehingga, pelatihan terkait sosial media dinilai sebagai hal yang dibutuhkan oleh para pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya dan mempromosikan produknya dengan konten yang unik dan menarik.
"Jadi, pelatihan ini kami harapkan menjadi pilar penciptaan omzet dan penciptaan lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Sandiaga lewat keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 14 April.
BACA JUGA:
Melalui pelatihan ini, kata Sandiaga, diharapkan para pengusaha muda terutama yang berasal dari kalangan mahasiswa dapat mempromosikan produknya melalui konten media sosial yang unik dan berdaya saing.
"Harapannya, pelatihan ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat terus bergulir. Program ini juga diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi dapat berjenjang dan dalam lima tahun ke depan kami harapkan mereka bisa menjadi pengusaha yang sukses," ujarnya.