Bansos Ayam dan Telur untuk Keluarga Rawan Stunting Disalurkan Mulai Besok
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) daging ayam dan telur untuk keluarga rawan stunting (KRS) dengan target penerima bansos sebanyak 1,44 juta keluarga.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan penyaluran bantuan daging ayam dan telur tersebut akan dilakukan oleh Holding BUMN Pangan, ID Food kepada keluarga rawan stunting (KRS).

Arief menjelaskan, penyaluran bansos tersebut mengacu pada data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Adapun bansos disalurkan berisi 1 kilogram (kg) daging ayam dan 1 tray berisi 10 butir telur. Penyalurannya akan dilakukan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni.

“Mulai hari sabtu besok mungkin sampai dengan lebaran baru sekitar 58.000 keluarga penerima,” kata Arief, di temui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 14 April.

Sekadar informasi, pemerintah telah menugaskan ID Food untuk menjalankan program casangan pangan pemerintah (CPP) melalui Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022.

ID Food ditugaskan untuk mendistribusikan bantuan pangan kepada keluarga risiko stunting (KRS) di seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada 1.446.089 keluarga rawan stunting (KRS) dengan rincian Sumatera Utara 139.464 KRS, Banten 64.706 KRS dan Jawa Barat 410.691 KRS.

Kemudian, Sulawesi 20.345 KRS, Jawa Timur 374.726 KRS. Lalu, Jawa Tengah 322.496 dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 113.661 KRS.