JAKARTA - Jumlah kepesertaan karyawan BUMD DKI Jakarta yang ikut serta dalam program beras untuk karyawan (Berkawan) besutan PT Food Station Tjipinang Jaya dipastikan bertambah menjadi 13.600 orang.
Hal tersebut dipastikan setelah PT Food Station Tjipinang Jaya dan PAM Jaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan beras untuk karyawan (Berkawan), di Kantor PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin 10 April.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dengan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin disaksikan oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Nasruddin Djoko Surjono, Ketua Dewan Pengawas PAM JAYA Riyadi.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin tujuan dari perjanjian kerja sama (PKS) antara PAM Jaya dan Food Station ini adalah untuk meningkatkan produktifitas karyawan melalui peningkatan kesehatan.
“Kesehatan karyawan melalui pemenuhan gizi adalah langkah perusahaan untuk memastikan setiap karyawan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada warga Jakarta,” ucapnya.
Ia menambahkan Food Station sebagai sebagai BUMD DKI Jakarta merupakan perusahaan yang selama ini memiliki stadard mutu yang baik dalam hal penyediaan pangan terutama beras.
“Kami berharap kolaborasi antar BUMD ini dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi berikutnya, baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung kepada warga Jakarta” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan jumlah karyawan PAM Jaya yang ikut serta dalam Program Berkawan berjumlah 1.700 orang. Nantinya setiap bulan 1.700 karyawan tersebut akan mendapatkan beras produksi Food Station sebanyak masing-masing 10 kg untuk setiap bulannya. Adapun mekanisme pengambilan berasnya bisa dilakukan di Alfamart terdekat.
“Penandatanganan kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas antar BUMD yang merupakan bagian dari kegiatan strategis daerah. Dan juga dalam rangka pelaksanaan program ketahanan pangan khususnya stabilitas pasokan dan penyerapan pangan,” ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya, Selasa 11 April.
BACA JUGA:
Selain itu penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi BUMD pangan dalam menyukseskan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.
Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan, dirinya mengapresiasi PAM Jaya. Karena dengan adanya penandatangan penjanjian kerja sama ini, PAM Jaya telah meletakkan warisan kolaborasi yang sangat penting.
“Perjanjian ini merupakan bentuk perhatian PAM Jaya terhadap para pegawai dengan memberikan beras kepada pegawai demi kesejahteraan pegawai. Kiranya, dapat jadi contoh untuk BUMD yang lain demi kesejahteraan karyawan,” ungkapnya.
Sekadar informasi sampai dengan Febuari 2023 jumlah karyawan dari berbagai BUMD yang terlibat dalam Program Berkawan adalah 11.900 orang.
“Saat ini sudah 9 BUMD di DKI Jakarta yang terlibat dalam Program Berkawan. Dan MoU dengan PAM Jaya ini akan menambah jumlah kepesertaan tersebut menjadi 13.600 orang,” jelas Pamrihadi