YOGYAKARTA – Pebisnis harus tahu bagaimana cara memilih negara tujuan ekspor untuk mengembangkan bisnis. Pemilihan negara tidak bisa dilakukan secara sembarangan demi menghindari kerugian. Oleh karenanya, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips memilih negara tujuan ekspor berikut ini.
Tips Memilih Negara Tujuan Ekspor
Seperti diketahui, ekspor adalah pengiriman barang atau komoditas antar negara. Dalam konteks bisnis, ekspor dilakukan untuk kepentingan perdagangan sehingga kegiatan ini banyak dilakukan oleh pengusaha.
Ekspor memang berpotensi membuat bisnis berkembang, namun dampaknya bisa sebaliknya jika kegiatan ekspor digelar dengan cara sembarangan. Negara tujuan ekspor harus dipikirkan dengan tepat untuk meminimalisir risiko kerugian. Untuk menghindari hal tersebut ikuti beberapa tips berikut ini.
- Riset Secara Mendalam
Yang harus dilakukan pertama kali sebelum memutuskan untuk ekspor produk adalah melakukan riset pasar. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam tentang negara yang menjadi opsi tujuan ekspor. Riset juga dilakukan untuk mematangkan lagi hal-hal lain misalnya, besarnya permintaan pasar di suatu negara atas produk tertentu.
Pebisnis juga harus membandingkan kelebihan, kekurangan, peluang, hingga kendala yang mungkin akan timbul saat produk mulai dipasarkan di negara tertentu. Untuk melakukan ini, pengusaha bisa menyerahkannya pada tim riset.
- Riset Neraca Dagang
Pebisnis disarankan untuk membandingkan neraca perdagangan yang berkaitan dengan ekspor dan impor negara yang dibidik. Hal ini penting dilakukan karena berkaitan dengan kekuatan mata uang dan besarnya potensi yang ada pada suatu negara.
BACA JUGA:
Saat nilai ekspor negara lebih besar dari impor, mata uang di negara tersebut kuat. Sebaliknya, jika impor lebih tinggi dibanding ekspor berarti negara tersebut tidak layak. Namun jika nilai ekspor dan impor sama berarti neraca dagang seimbang. Hindari neraca dagang stabil demi memperlancar proses ekspor dan ekspansi bisnis.
- Pelajari Negara Tujuan Lewat TradeMap
Secara umum, website Trade Map adalah situs yang menyediakan informasi terkait kondisi statistik perdagangan di berbagai negara. Situs ini bisa digunakan sebagai modal awal melakukan kegiatan ekspor. Website Trade Map menyediakan informasi dan data statistik suatu negara, termasuk menunjukkan bagaimana performa negara tersebut dalam hal impor.
- Pertimbangkan Tarif Masuk
Pertimbangkan pula tarif masuk suatu negara. Anda bisa memilih negara potensial namun memiliki tarif masuk rendah. Hal itu dilakukan agar untuk menghemat dana operasional. Selain itu keuntungan yang akan didapatkan juga berlipat ganda karena tak perlu membayar besarnya tarif masuk negara.
- Cek Pesaing
Meski produk diklaik original, bukan berarti perusahaan lain tak bisa menjadi pesaing Anda. Selalu ada persaingan dagang di setiap negara, oleh karenanya Anda harus bisa melakukan riset terkait pesaing Anda di pasar suatu negara. Anda harus tahu seberapa besar kekuatan produk yang kemungkinan menjadi pesaing. Pesaing lokal biasanya cukup menyulitkan produk dari luar negeri dan berpotensi menggeser posisi produk tersebut.
- Pertimbangkan Faktor X
Faktor X dalam bisnis biasanya dikaitkan dengan hal-hal di luar jangkauan misalnya bencana alam. Saat Anda menargetkan suatu negara menjadi tujuan ekspor, pertimbangkan apa saja yang mungkin akan mengganggu distribusi barang. Misalnya, untuk ke negara A, Anda harus melewati hutan dengan jurang cukup dalam sehingga pengiriman via jalur udara akan lebih menguntungkan dan cenderung aman.
Itulah beberapa tips memilih negara tujuan ekspor. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.