Bagikan:

JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1444 H, Askrindo mengadakan kegiatan Berbagi kepada 520 anak yatim piatu dari 11 panti asuhan.

Kegiatan Askrindo Berbagi ini bertepatan dengan syukuran Askrindo ke-52 Tahun di Jakarta, Kamis 6 April. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Askrindo.

Adapun 11 panti asuhan tersebut a.l yakni Yayasan Al Huda, Yayasan Al Aqsa, Yayasan Al Kahfi Cab. Jakarta Utara, Yayasan Al Matin, Yayasan Shohibu Al Istiqomah, Panti Joglo, Panti Asuhan Muhammadiyah PCM Kembangan, Rumah Yatim Tebet, Mizan Amanah Pejompongan, Yayasan Al Amien Ciater, dan Yayasan Attaqwa. Setiap Panti Asuhan atau Yayasan menerima santunan dengan total sebesar Rp275 juta dan juga perlengkapan ibadah.

Direktur Utama Askrindo, Priyastomo, mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini dirancang untuk memeriahkan perayaan HUT sekaligus momen yang bertepatan dengan Bulan Ramadan.

"Sesuai dengan tema HUT ke-52, Transform, be the Great Leader, Askrindo tidak hanya akan menjadi perusahaan yang besar tapi juga kuat di industri asuransi. Keberadaannya sebagai perusahaan BUMN pun dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Priyastomo.

Di samping itu, Askrindo juga berkomitmen mendukung geliat UMKM di Indonesia melalui program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dengan mencatatkan penyaluran PUMK secara kolaborasi sebesar Rp19,75 miliar di tahun 2022.

"Program ini diharapkan dapat memberdayakan UMKM di Indonesia agar naik kelas atau bankable," ujar Priyastomo.

Di usia ke-52 tahun ini, transformasi Askrindo dinilai berhasil dengan adanya peningkatan pencapaian kinerja (unaudited) tahun 2022. Askrindo sukses membukukan Laba Setelah Pajak Konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,59 triliun yang tumbuh sebesar 72,84 persen dibanding dengan pencapaian (audited) di tahun 2021.

Adapun peningkatan Total Aset Konsolidasi (unaudited) tahun 2022 mencapai Rp37,70 triliun atau meningkat 6,21% dibandingkan pencapaian (audited) tahun 2021. Pencapaian tersebut diperkuat dengan peningkatan Total Ekuitas Konsolidasi (unaudited) 2022 yang mencapai Rp12,15 triliun.

Priyastomo menjelaskan bahwa selama 52 tahun bergerak di bidang asuransi dan penjaminan, banyak tantangan dan dinamika bisnis yang telah berhasil dilewati dengan baik.

"HUT kali ini dijadikan ajang untuk bersiap mencanangkan peningkatan kinerja perusahaan dengan meningkatkan daya saing, penajaman strategi, dan optimalisasi bisnis," ujar Priyastomo.