JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 31 Maret, setelah kemarin turun 0,45 persen sehingga parkir di 6.808,95.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG kembali fluktuatif pada perdagangan hari ini pada resistance 6.865, pivot 6.800, support 6.765. Phintraco Sekuritas menjelaskan, sempat uji resistance 6.865, IHSG ditutup terkoreksi di Kamis.
"Salah satu pemicunya diperkirakan adalah aksi profit taking mengingat terdapat indikasi overbought pada Stochastic RSI. IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 6.780-6.865," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Dari eksternal, Phintraco Sekuritas menjelaskan, Tiongkok NBS Manufacturing PMI diperkirakan turun ke 51,5 di Maret 2023, dari 52,6 di Februari 2023. Meski turun, kondisi tersebut menunjukan kemungkinan sektor manufaktur Tiongkok masih berada pada kondisi ekspansif.
BACA JUGA:
Masih dari eksternal, Phintraco Sekuritas menambahkan, pasar menantikan data pengangguran Jerman di Maret 2023, Inflasi Uni Eropa di Maret 2023, U.S. Personal Consumption Expenditure dan U.S. Michigan Consumer Sentiment Final untuk Maret 2023.
"Dengan banyaknya data penting yang dirilis pada akhir pekan ini, pasar diperkirakan cenderung wait and see,” jelas Phintraco Sekuritas.
Meski IHSG fluktuatif, Phintraco Sekuritas merekomendasikan enam saham, yakni BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM dan MIKA.