50 Tahun Jadi Produsen di RI, KKP Apresiasi Langkah Sekar Bumi Tingkatkan Konsumsi Ikan

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi langkah PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) yang selama 50 tahun telah berperan sebagai produsen olahan ikan di Indonesia.

Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Erwin Dwiyana mengatakan, SKBM telah menjadi salah satu perusahaan dalam negeri yang menjawab tantangan akan kebutuhan olahan ikan di Tanah Air.

"Kalau kami menghitung serapan pasar dalam negeri itu sekitar 13,11 juta ton di tahun 2022, sementara di pasar luar negeri itu cuman sekitar dua juta ton. Jadi, menggambarkan demand yang besar di pasar dalam negeri dan di situ ada segmentasi mulai dari yang mungkin kelas atas sampai yang menengah dan ini dijawab oleh teman-teman Sekar Bumi," kata Erwin dalam sambutannya pada acara Gathering dan Live Cooking bertajuk #SEHANGATIBUMIFOOD di Jakarta, Selasa, 21 Maret.

Erwin menyebut, perusahaan tersebut berbeda dari yang lainnya karena memiliki inovasi produk yang banyak.

"Jadi, segmentasi kami sudah ada dan katalognya memang sangat banyak sekali (di PT Sekar Bumi Tbk.) dan ini berbeda dengan beberapa perusahaan lain dan saya apresiasi pada teman-teman dari Sekar Bumi," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Erwin, pihaknya mendukung secara penuh upaya yang dilakukan oleh Sekar Bumi untuk terus berinovasi dalam produk olahan ikan ke depannya.

"Sekar Bumi telah memberikan pilihan kepada masyarakat, remaja, ibu rumah tangga, teman-teman milenial, untuk memilih dan memilah produk ikan atau ikan itu tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk utuh ikan, tetapi bisa juga dibeli atau dikonsumsi dengan bentuk-bentuk lain yang tidak kalah dari kandungan gizi," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Direktur PT Sekar Bumi Tbk. Howard Ken Lukminto menyebut, masyarakat perlu didorong untuk mengkonsumsi ikan dan hasil laut lainnya.

Sebab, konsumsi ikan tidak hanya berpengaruh positif bagi kesehatan, tetapi juga menjadi investasi yang cukup untuk membangun atau menghasilkan generasi emas pada 2045.

"Kami meresponsnya dengan membuat lebih banyak lagi pilihan produk makanan olahan berbahan dasar ikan dan hasil laut lainnya yang mudah disajikan. Ini akan membantu masyarakat, terutama kaum ibu yang umumnya menyiapkan bekal untuk anaknya ke sekolah di pagi hari," jelas dia.

Mengenai kualitas produk makanan olahan ikan dan hasil laut lainnya yang diproduksi perusahaan, Howard menjamin pihaknya selalu memastikan gizi dan nutrisi produk PT Sekar Bumi, khususnya Bumifood selalu terjaga.

"Kami pastikan penggunaan bahan baku berkualitas, karena Bumifood diproduksi dari ikan, daging atau seafood yang diproses menggunakan teknologi canggih, higienis, dan cold chain yang selalu terjaga. Semua proses mengacu pada standar kualitas internasional," pungakasnya.