Bagikan:

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Namun, harga sahamnya langsung anjlok dan terkena auto reject bawah (ARB).

Adapun pencabutan suspensi di seluruh perdagangan. Begitu juga di efek bersifat utang alias obligasi.

Mengutip keterbukaan informasi, Jakarta, Sabtu, 18 Maret, Bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara Perdagangan Efek (Saham dan Obligasi) PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP, WSBP01CN1 dan WSBP01CN2).

Pembukaan tersebut berlaku sejak sesi II perdagangan 17 Maret. Namun langsung anjlok.

Dari pantauan VOI, selama satu sesi tersebut, saham WSBP langsung anjlok 6 poin atau 6,32 persen jadi Rp89. Adapun perdagangan tertinggi hingga Rp93 dan level terendah di Rp89.

Adapun volume perdagangan mencapai 27,79 juta saham dengan nilai Rp2,48 miliar. Adapun frekuensi perdagangan sebanyak 674 kali.

Sebelumnya, Sebelumnya, Direktur WSBP Asep Mudzakir mengatakan perusahaan telah menerima perjanjian perwaliamanatan (PWA) atas restrukturisasi utang, dan telah melakukan kewajiban paparan publik, sebagaimana disyaratkan bursa.

Diketahui, jumlah utang yang berhasil direstrukturisasi adalah mencapai Rp8,8 triliun, terdiri dari utang obligasi sebesar Rp2 triliun, vendor Rp2,2 triliun, dan sisanya adalah pinjaman perbankan.

Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.