JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Rabu 8 Maret, setelah kemarin anjlok 40,24 poin atau 0,59 persen ke level 6.766,76.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG lanjut melemah hari ini dan diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.820, pivot 6.750, support 6.700.
"Waspadai level psikologis 6.700, jika IHSG breaklow 6.750. Testimoni Kepala The Fed, Jerome Powell yang ternyata lebih agresif dari perkiraan pasar diperkirakan menjai faktor utama yang menekan IHSG,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Menurut Phintraco Sekuritas, petunjuk dari Powell tersebut diperkirakan mendorong Bank Indonesia (BI) untuk kembali menaikan suku bunga acuan di Maret 2023 dengan nilai yang lebih besar dari 25 bps. Pasalnya, inflasi dalam negeri juga cenderung lebih tinggi di Januari 2023 dan Februari 2023.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Berpotensi Lebih Tinggi dari Perkiraan
17 Februari 2023, 06:06 -
| EKONOMI
Pascagempa Turki, Bursa Istanbul Disetop 5 Hari Usai Indeks Utamanya Anjlok 16 Persen
09 Februari 2023, 16:03
"Sebagai informasi, pertemuan The Fed dijadwalkan pada 22 Maret 2023, sementara RDG BI dijadwalkan pada 15-16 Maret 2023," tambah Phintraco Sekuritas.
Dengan mencermati sentimen-sentimen di atas, Phintraco Sekuritas merekomendasikan untuk saat ini saham-saham defensif menjadi pilihan utama, terutama yang berada pada oversold area. Saham-saham tersebut adalah TLKM, EXCL, ISAT, INDF, ICBP, SIDO dan MYOR.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #kpk #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
