Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak Pertamina untuk melakukan audit internal terkait kejadian kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret.

"Kami meminta Pertamina untuk melakukan audit investigatif, yang meliputi audit teknis, audit prosedural, audit keselamatan dan audit management pengelolaan depo agar kita bisa mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut dan untuk tentunya mencegah terulangnya kejadian serupa," ungkap Eddy dalam keterangan kepada media yang dikutip Senin 6 Maret.

Eddy juga meminta aparat keamanan untuk melakukan penyelidikan mendalam agar diketahui penyebab kebakaran tersebut. Hal itu apakah terjadi karena salah pengelolaan ataukah karena sabotase, mengingat depo-depo ini merupakan objek vital yang sangat penting bagi distribusi bahan bakar.

"Berikutnya kami juga meminta Pertamina bertanggung jawab atas biaya kesehatan daripada warga yang terkena dampak dari kebakaran tersebut dan juga mengganti rumah tempat tinggal warga yang terbakar yang terdampak akibat kebakaran tersebut," lanjut Eddy.

Sebagai pimpinan Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral (ESDM), ia juga akan segera memanggil Direksi Pertamina pada masa sidang akan datang. Hal itu agar mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebab dari kejadian tersebut.

"Serta untuk mengetahui tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh Pertamina, agar tidak terulang lagi kasus serupa. Mengingat sebelumnya juga terjadi kasus kebakaran di beberapa kilang Pertamina, seperti kilang Pertamina di Cilacap dan Balikpapan tahun sebelumnya,” pungkasnya.