BALIKPAPAN - Perusahaan Listrik Negara(PLN) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengalokasikan Rp369,16 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terluar dan terdepan(3T) di Kalimantan Utara (Kaltara).
“Dana pembangunan bersumber diambil dari dana penyertaan modal negara(PMN) yang pada tahun 2023 sebesar Rp10 triliun,” kata General Manager PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Joice L Wantania dikutip dari Antara, Senin, 6 Maret.
Secara keseluruhan, kata Wantania, PLN telah berhasil tingkat kelistrikan di Provinsi Kalimantan Utara telah mencapai rasio desa PLN sebesar 71,58 persen dan rasio elektrifikasi sebesar 98,05 persen.
Pekan lalu, PLN menambah lagi penyambungan baru tujuh desa yang masuk dalam kategori 3T di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung.
“Penyambungan ini merupakan bagian dari usaha kami ini untuk menuju rasio elektrifikasi 100 persen di Kaltara sama halnya dengan kualitas listrik di kota,” ungkapnya.
Dari tujuh desa itu, PLN mendapatkan 770 pelanggan baru, di mana 282 di antaranya listrik sudah dinikmati tersambung ke rumah.
Manfaat lainnya yakni, terdapat 111 fasilitas desa yang bisa dipakai dengan lebih efektif dan efisien, seperti kantor desa dan semua perangkat di dalamnya.
Wantania berharap, distribusi listrik ke desa akan semakin menggairahkan perekonomian dan menggerakkan berbagai sektor kehidupan masyarakat, yang kemudian bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami berharap listrik menjadikan momen Ramadhan tahun ini menjadi lebih spesial bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri bersama keluarga," pungkasnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, anggota Komisi VI 6 DPR RI Deddy Yevry Hanteru Sitorus yang turut hadir dalam peresmian mengatakan hingga akhir tahun 2023 sebanyak 374 dari 482 di Kaltara mendapatkan distribusi listrik dengan berbagai skema penyambungan.
"Saya juga berharap agar listrik yang sudah tersambung ini dimanfaatkan tidak hanya keperluan konsumtif tetapi juga untuk kegiatan produktif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ," kata Deddy.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN, dimana tinggal dua desa lagi untuk mewujudkan program kami Tana Tidung Terang.