Bagikan:

JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra (Bank Sultra) diharapkan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

"Saya selaku Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan sebagai Pemegang Saham Pengendali PT Bank Sultra, berharap Bank Sultra dapat memberi dampak yang signifikan untuk kemajuan Sultra," kata Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengutip Antara.

Gubernur Sultra Ali Mazi membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sultra.

Gubernur Ali Mazi berharap RUPS Bank Sultra, menjadi momen yang berharga dalam melahirkan ide-ide dan pemikiran yang cemerlang untuk kemajuan Bank Sultra..

Gubernur Ali Mazi mengaku gembira dengan laporan kinerja Bank Sultra sepanjang tahun 2022 karena di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, Bank Sultra mampu meningkatkan laba usahanya dengan optimal yang menjadi acuan untuk melangkah lebih baik lagi.

“Jika dicermati tren laba yang diciptakan Bank Sultra dalam lima tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan yang positif walaupun dengan support dari seluruh pemegang saham yang belum maksimal," ujar Ali Mazi.

Lebih lanjut Ali Mazi mengatakan bahwa Bank Sultra harus mampu mengelola dana milik pemda dengan baik, mampu berperan dalam pembangunan infrastruktur daerah hingga mendorong pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Karena jika bank ini berkinerja baik, laba yang diperoleh akan kembali menjadi pendapatan asli daerah atau PAD," ucap Ali Mazi.

Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengatakan dana pihak ketiga pada posisi Triwulan III 2022 mencapai Rp9,55 miliar. Sedangkan untuk kredit per September 2022, pihaknya telah menyalurkan sekitar Rp8,07 miliar.

Dia mengaku bahwa Bank Sultra berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun dan mengangkat perekonomian Sultra.

“Alhamdulillah, kredit kami salurkan walaupun tidak dipungkiri lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh atas pertumbuhan kredit Bank Sultra yang mencapai 5,21 persen. Namun kami tetap optimistis dapat berkontribusi dalam mendukung roda perekonomian di Sultra," kata Latif.

Latif menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi dan terobosan dihadirkan untuk memberi kenyamanan bagi nasabah.

"Misalnya, penambahan fitur layanan perbankan, menghadirkan fasilitas produk dana pihak ketiga berupa layanan kartu debet, mobile banking dan SMS banking yang kompetitif serta penambahan jumlah jaringan mesin ATM Bank Sultra," katanya.