Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf di Inacraft Jadi Agen Perubahan Kebangkitan Ekonomi
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk berpartisipasi dalam ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023, yang akan digelar di Sulawesi Selatan, pada 1-5 Maret mendatang.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mengisi Paviliun Ikon dengan membawa miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan tiga suku yakni Bugis, Makassar, dan Toraja, di setiap gerbang Inacraft.

Inacraft tahun ini mengangkat produk-produk kerajinan unggulan serta kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline "The Authentic South Sulawesi".

Sandiaga menjelaskan, Indonesia masuk tiga besar dunia, karena ekrafnya mampu berada di posisi ketiga setelah Amerika dan Korea Selatan. Pemerintah dinilai harus mampu mendukung pelaku UMKM ekraf, agar sektor ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Presiden Joko Widodo juga mendukung, karena presiden juga dahulunya adalah seorang pengusaha yang merasakan betul adanya Inacraft. Oleh karena itu, para pelaku ekraf diharapkan menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi," kata dia lewat keterangan resminya, dikutip pada Kamis, 2 Maret.

"Mari kami dukung Inacraft dengan semangat bangga buatan Indonesia," tambahnya.

Adapun targetnya yang ingin dicapai adalah transaksi ritel sebesar Rp145 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai 12 juta dolar AS atau sekitar Rp182 miliar.

"Target transaksi sebelum pandemi mencapai Rp140 miliar. Kami harap tahun ini bisa melebih target sebelumnya," imbuh Sandiaga.

Sebgai informasi, pameran tersebut diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan mengisi 1.200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, serta 255 peserta binaan dinas atau dekranasda.