JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan hingga 0,57 persen menjadi 6.856,58 (6.857). Pada pekan sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.895,71.
Mengutip data BEI periode 20-24 Februari, data perdagangan mayoritas ditutup mengalami perubahan. Kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan sebesar 0,01 persen menjadi Rp9.501,891 triliun. Di mana, dari Rp9.503,091 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami turut turun sebesar 2,43 persen menjadi Rp8,88 triliun dari Rp9,1 triliun pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 6,72 persen menjadi 1.004.732 dari 1.077.079 transaksi pada pekan lalu. Kemudian volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 20,18 persen menjadi 16,096 miliar saham dari 20,165 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp77,13 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp162,76 miliar.
BACA JUGA:
Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 12 emisi dari 11 emiten senilai Rp12,48 triliun.
"Maka sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 516 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp455,03 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten," kutip data BEI.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp5.425,54 triliun dan USD452,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,30 triliun.