JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada perdagangan Kamis 23 Februari. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.880, pivot 6.760, support 6.670.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG hari ini masih rawan pelemahan. Akan tetapi, potensi pelemahan diperkirakan lebih terbatas, mengingat terdapat sinyal oversold pada Stochastic RSI.
"Ditambah lagi, tidak ada kenaikan volume signifikan yang mendukung pelemahan signifikan kemarin. IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 6.780-6.840," tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, Petunjuk The Fed dalam risalah FOMC nampaknya cukup jelas mengindikasikan bahwa kenaikan The Fed Rate masih jauh dari berakhir. Karena target inflasi The Fed masih jauh dan inflasi diperkirakan persistent didukung kondisi ketenagakerjaan yang kuat di AS.
"Dampak jangka pendek diperkirakan memicu pelemahan lanjutan pada nilai tukar Rupiah ke kisaran Rp15.250-15.300 per dolar AS," tambah Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas merekomendasikan peluang buy on support memanfaatkan potensi rebound pada saham-saham defensif, seperti INDF, UNVR, JPFA dan AALI dapat diperhatikan pada hari ini.
Saham lain yang dapat diperhatikan adalah ASII, MAPI dan INCO.