Bagikan:

JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyebut adanya peningkatan jumlah penumpang pada Februari 2023.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, jumlah penumpang moda transportasi modern tersebut telah mencapai 85.000 per 19 Februari.

"Perkembangan terakhir penumpang per posisi rata-rata di tahun 2023 mencapai 85.625 penumpang per hari," kata Tuhiyat di Kantor MRT Jakarta, Kamis, 23 Februari.

Terkait peningkatan penumpang tersebut, kata Tuhiyat, jumlah terbanyak pengguna MRT pernah mencapai angka di atas 100 ribu, beberapa waktu lalu.

"Nah, terkait juga jumlah penumpang harian tertinggi itu posisi ada di 103 ribu, yaitu di 8 Februari 2023 silam," ujarnya.

Menurut Tuhiyat, tren peningkatan jumlah penumpang tersebut sudah mulai berangsur-angsur normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Trennya meningkat, (sejak Februari 2020) saat pandemi COVID-19. Ini menandakan bahwa kapasitas dan kapabilitas publik itu sudah meningkat dan kembali seperti sedia kala," ungkapnya.

Tuhiyat mengatakan, ketepatan waktu MRT Jakarta telah mencapai 100 persen, mulai dari arriving time, dwelling time, hingga traveling time.

"Ini dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI 100 persen. Ini adalah performa yang kami tetap jaga dalam rangka memberi kepastian bahwa ketepatan waktu ini yang mereka butuhkan," pungkasnya.