Bagikan:

YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Senin, 21 Februari 2022. Yuk cari tahu apa fungsi badan pangan nasional!

Sebelumnya, Arif menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir pada 16 November 2020. Kemudian, Arief ditugasi mengomando holding BUMN pangan, Food Id.

Pelantikan dijalankan di tengah gejolak harga pangan di Tanah Air.

Eksistensi Badan Pangan Nasional dikontrol dalam Aturan Presiden (Perpres) No 66/2021, yang mengacu pada Undang-Undang Cipta Kerja.

Fungsi Badan Pangan Nasional 

Mengutip Perpres itu, Badan Pangan Nasional bertanggung jawab terhadap Presiden, bertugas menjalankan koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan nutrisi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.

Perpres Nomor 66/2021 perihal Badan Pangan Nasional, terbukti menugaskan badan ini untuk menjalankan tugas pemerintahan di bidang pangan yang sebelumnya tersebar di beragam kementerian teknis.

Pemusatan ini diinginkan bisa memudahkan progres koordinasi lintas sektor untuk membikin kebijakan impor lebih tepat sasaran dan tepat sasaran.

Strategi Mengendalikan Inflasi

Untuk menekan laju inflasi supaya tak mengalami lonjakan signifikan, Badan Pangan Nasional mensupport peran strategis wilayah dalam pengaturan inflasi pangan, mengingat harga pangan terutama pangan pokok strategis menjadi bagian yang signifikan dalam kenaikan inflasi. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, extra effort pengaturan inflasi seharusnya dikerjakan secara menyeluruh melibatkan pusat dan pemerintah setempat.

“Pengendalian inflasi tidak bisa dikerjakan sendiri, peran dari unit kerja/dinas yang menangani pangan di provinsi dan kabupaten/kota sebagai mitra Badan Pangan Nasional di daerah sangat penting dan strategis. Tentunya juga bersama stakeholder terkait lainnya, kita berkolaborasi dan membuat komitmen bersama untuk menjaga dan mengendalikan inflasi pangan,” ujar Arief dalam siaran persnya, Jumat (7/10/2022).

Badan Pangan Nasional juga mendukung sinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak mulai dari sektor produksi, distribusi, sampai perdagangan baik unsur legislatif, kementerian institusi, BUMN/BUMD, asosiasi, para pelaku usaha, sampai kelompok sosial. 

Momentum itu dimanfaatkan Arief untuk mempertemukan antara dinas pangan wilayah dengan BUMN pangan sehingga dapat saling memberikan profit satu sama lainnya, dan mempercepat pewujudan ekosistem pangan nasional yang berkelanjutan sesuai skema closed loop yang tengah dibangun pemerintah.

Jadi setelah mengetahui fungsi badan pangan nasional , simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!