Bagikan:

JAKARTA - Aspire, software keuangan B2B, mengumumkan hari ini bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan saham series-C dengan kondisi oversubscribed.

Penggalangan dana ini diikuti oleh Lightspeed dan Sequoia Capital SEA, Paypal Ventures, LGT Capital Partners dan investor sebelumnya, Picus Capital dan Mass Mutual Ventures dengan jumlah pendanaan series-C sebesar 100 juta dolar AS.

Aspire didirikan pada tahun 2018 dan mulai masuk ke pasar Indonesia di tahun 2019. Mereka memberikan layanan finansial untuk mempermudah mengatur keuangan operasional bisnis. Software Aspire merupakan platform all-in-one untuk berbagai kebutuhan layanan keuangan bisnis seperti transfer internasional, kartu korporat, manajemen utang, piutang dan manajemen biaya, yang dapat diakses melalui satu akun yang mudah digunakan.

Perusahaan ini cepat mendulang popularitas di Asia Tenggara dan baru-baru ini melihat penambahan volume transaksi tahunan yang diproses hingga 3 kali lipat menjadi sebesar 12 miliar dolar AS yang berasal dari lebih dari 15.000 client mereka di Asia Tenggara.

"Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk berpartner dengan investor terkemuka untuk memberikan bisnis modern di Asia Tenggara kendali penuh atas keuangan mereka," kata Andrea Baronchelli, co-founder dan CEO Aspire, dalam keterangannya, Senin 20 Februari.

"Misi kami adalah menyediakan platform finansial untuk memaksimalkan potensi setiap perusahaan di Asia Tenggara, baik bagi perusahaan besar maupun kecil. Dari laporan kondisi finansial perusahaan real-time, layanan transfer internasional yang cepat dan transparan, hingga manajemen biaya menyeluruh untuk membantu bisnis mengambil keputusan secara strategis," imbuhnya.

Aspire berencana untuk menggunakan pendanaan ini untuk terus melengkapi layanan produk mereka dan meningkatkan keberadaan mereka di Asia Tenggara, tentunya dengan ekspansi tim untuk terus berinovasi di industri teknologi finansial.

"Aspire telah tampil sebagai pemain terdepan dalam sektor fintek B2B Asia Tenggara dengan end-to-end produk yang menyeluruh, rekor pertumbuhan yang kuat, dan fondasi yang solid," kata Bejul Somaia, Partner di Lightspeed.

"Kami sangat senang dapat berpartner dengan tim berstandar internasional ini untuk mendukung visi mereka akan masa depan layanan finansial di Asia Tenggara," imbuhnya.

Investor utama seri ini, Lightspeed, adalah perusahaan investasi multi-stage yang berfokus untuk mempercepat perkembangan inovasi disruptif dan trend di berbagai sektor. Sejak tahun 2000, Lightspeed telah mendukung bisnis dan perusahaan terkini seperti Snap, Hasura, OYO, Affirm, Razorpay, Grab, AppDynamics, Nutanix, Supabase, Byju’s, dan Udaan.

Lightspeed dan afiliasinya saat ini telah mengelola dana investasi lebih dari 18 miliar USD di mancanegara, dengan konsultan di India, Silicon Valley, Israel, China, Asia Tenggara dan Eropa.

Selain Lightspeed, Sequoia SEA juga turut memimpin penggalangan dana ini. Sequoia membantu founders inovatif membangun perusahaan legendaris. Dari tahap ide - IPO hingga post-IPO. Sequoia Capital India and Sequoia Capital Southeast Asia terus berpartner dengan founder dari berbagai perusahaan di kategori berbeda seperti BYJUs, CRED, Druva, Five Star Finance, Freshworks, GoTo, Groww, Kopi Kenangan, Mamaearth, Pine Labs, Polygon, Razorpay, Truecaller, Zomato dan banyak lainnya.

Sequoia memberikan bimbingan langsung kepada startup-startup mereka dengan berbagai pelajaran yang didapat dari 50 tahun pengalaman bekerja dengan perusahaan seperti Airbnb, Alibaba, Apple, Dropbox, Google, LinkedIn dan Stripe dari awal. Sejak mulai berdiri, base investor Sequoia telah banyak bergelut di dunia universitas, pengembangan pendidikan, dan organisasi non-profit lainnya.

Aspire adalah software keuangan all-in-one untuk bisnis masa kini. Aspire telah melayani lebih dari 15.000 startup dan UKM di Asia Tenggara. Membantu bisnis menghemat waktu dan biaya dengan akun dan kartu korporat multi-valas, manajemen hutang, piutang dan manajemen biaya - semua dalam satu akun.

Dengan kantor pusat di Singapura, Aspire memiliki lebih dari 400 karyawan yang tersebar di 4 negara, dan didukung oleh VC berskala global seperti Sequoia, Lightspeed, dan Y-Combinator.

Dengan pendanaan segar ini, Aspire dapat terus melanjutkan pertumbuhan mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai pemain terdepan di sektor fintek B2B Asia Tenggara, wilayah dengan pertumbuhan ekonomi signifikan.

Di tahun 2023 ini, Aspire berencana untuk menambah jumlah tim mereka dengan talent berkualitas, dan terus membangun ekosistem industri teknologi di Asia Tenggara sambil tetap menjaga kesehatan finansial model bisnis mereka. (ADV)