JAKARTA - Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk ketiga kalinya dalam acara pameran dagang industri internasional Hannover Messe 2023 yang akan digelar di Jerman, pada 17-21 April mendatang.
"Menjadi partner country dalam Hannover Messe ini merupakan peluang besar untuk mewujudkan visi Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada 2030. Sasaran ini melalui pengembangan tujuh sektor prioritas, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, serta alat kesehatan," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A lewat keterangan resminya, dikutip pada Jumat, 17 Februari.
Eko menyebut, melalui Hannover Messe 2023, Indonesia akan kembali menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri.
Selain itu, akan diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang terkait industri 4.0, business summit, dan konferensi pada Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground dengan luas area yang digunakan sekitar 3000 meter persegi.
"Lebih dari 150 co-exhibitors akan mewakili masing-masing subtema, yang meliputi Engineered Parts and Solutions, Future Hub, Sustainability and Energy Transition, Global Business and Markets, Compressed Air and Vacuum, Digital Ecosystems, Drive Technology dan Automation, serta Motion and Drives," ujar Eko.
Menurut rencana, Indonesia akan menampilkan progres pengembangan Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BACA JUGA:
Dengan mengusung logo layar Pinisi dan tagline "Infinite Journey", Hannover Messe 2023 diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong peserta untuk merangkul peluang tak terbatas.
"Indonesia adalah negara dengan potensi tanpa batas, mulai dari alam, talenta, maupun kemampuan dalam revolusi industri 4.0. Tagline ini mencerminkan semangat optimisme dan potensi masa depan yang luas, serta menggambarkan perjalanan Indonesia menuju masa depan yang tidak terbatas," tandasnya.
Sekadar diketahui, partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 semata-mata tidak hanya untuk ajang branding bagi negara, tetapi juga mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital. Di samping itu, dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait industri 4.0.