Bagikan:

JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengungkapkan, animo masyarakat yang ingin menonton penyelenggaraan F1 Powerboat sangat tinggi.

Hal ini terlihat dari penjualan tiket secara online.

Maya mengatakan tiket yang dijual secara online sudah habis terjual pada tanggal 7 Februari. Berdasarkan data penjualan, tiket paling banyak dibeli oleh wisatawan yang berasal dari Jabodetabek dan juga Pulau Sumatera.

Untuk mengakomodir keinginan masyarakat yang ingin menyaksikan langsung ajang balapan perahu air ini, Maya mengatakan InJourney akan membuka kembali penjualan tiket secara offline.

“Selanjutnya, kami juga akan kembali membuka penjualan tiket pada tanggal 15 Februari 2023 untuk spot menonton yang berlokasi di Bukit Pahoda dengan view-nya yang sangat indah. Tiket ini dapat dibeli secara offline di Balige dengan harga Rp50.000,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor InJourney, Sarinah, Jakarta, Selasa, 14 Februari.

Dengan pembukaan penjualan tiket di tanggal 15 Februari, ia berharap akan semakin banyak wisatawan yang dapat memperoleh tiket dan meramaikan event sport tourism ini.

Maya mengaku, animo masyarakat yang tinggi untuk menonton F1 Powerboat secara langsung juga menjadi tantangan tersendiri bagi Injourney.

“Hingga saat ini banyak akomodasi yang sudah sold-out. Bahkan ada lokasi glamping yang baru didirikan dan ini juga sudah sold-out,” tambah Maya.

Untuk menampung tingginya animo wisatawan, InJourney bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengkurasi kafe dan restoran di sepanjang Danau Toba untuk menyelenggarakan nonton bareng.

“Titik-titik nonton bareng ini akan menampung sekitar 5.000 penonton,” ujarnya.

Di sisi lain, Maya mengatakan InJourney juga memastikan akan ada penambahan jumlah penerbangan menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dan Juga Bandara Internasional Kualanamu pada tanggal 21 hingga 22 Februari 2023.

“Dengan demikian, para wisatawan dapat dengan mudah mengakses Danau Toba tanpa perlu kesulitan mendapatkan penerbangan,” jelasnya.

Terkait dengan teknis penyelenggaraan balapan, kata Maya, InJourney telah melakukan berbagai antisipasi dan juga persiapan lainnya berdasarkan pertemuan dengan pihak H2O Racing Management ketika melakukan homologasi Sirkuit di Danau Toba.

“Bekerja sama dengan BMKG, kita telah memperhitungkan pergerakan cuaca pada tanggal 25 hingga 26 Februari nanti dan balapan akan tetap berlangsung sesuai jadwal yaitu jam tiga sore. Pemilihan waktu balapan jam tiga sore juga telah memperhitungkan potensi pergerakan cuaca di Danau Toba,” papar Maya.