JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Sebanyak 2.658 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni pada 2022. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai pelosok desa.
"Program BSPS kami salurkan kepada masyarakat guna mengurangi kesenjangan sosial, pengangguran dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto lewat keterangan resminya, Senin, 13 Februari.
Iwan menyebut, penerapan program BSPS dilakukan menggunakan skema padat karya tunai untuk mempertahankan daya beli masyarakat, dengan cara memperkerjakan pemilik rumah untuk membangun rumahnya ataupun warga sekitar desa setempat.
"Kami mengalokasikan anggaran Program BSPS senilai Rp20 juta per unit rumah. Masyarakat yang menerima bantuan tersebut menerima bantuan untuk biaya material sebesar Rp17,5 juta dan upah tenaga kerja sebesar Rp2,5 juta," terang Iwan.
Sementara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatra I Teuku Faisal Riza menyatakan, alokasi program BSPS di Kabupaten Aceh Utara pada tahun lalu telah menghabiskan anggaran hingga Rp53,4 miliar.
BACA JUGA:
"Kami harap, tahun ini jumlah rumah tidak layak huni bisa lebih banyak lagi dan kami akan mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk mensukseskan Program BSPS ini," ungkapnya.
Salah satu penerima program BSPS, Rosmiati, mengaku dirinya bersama keluarga telah 15 tahun harus tinggal di rumah kayu yang hanya beratap daun dengan kondisi rumah yang hanya berdinding kayu lapuk. Hal itu menyebabkan kondisi rumahnya sering bocor dan lembab, apalagi ketika hujan deras.
Kendati demikian, saat ini rumahnya menjadi lebih layak huni dan berubah menjadi nyaman setelah adanya program BSPS dari Kementerian PUPR. Dirinya pun sangat senang dan berharap agar program pro rakyat tersebut bisa dilanjutkan.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan Program BSPS yang diberikan oleh pemerintah, khususnya Kementerian PUPR. Sekarang, rumah kami sudah bagus dan kalau hujan turun sudah tidak bocor lagi. Kalau bisa bantuan seperti ini tetap berlanjut, sehingga dapat dirasakan oleh warga kurang mampu lainnya," imbuhnya.