Tantangan Makin Kompleks, Menteri BUMN Rombak Direksi Perum Perhutani

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan jajaran Direksi Perum Perhutani.

Langkah ini dilakukan dalam upaya menghadapi tantangan di bidang kehutanan yang makin kompleks.

Pergantian jajaran ini dilakukan melalui keputusan Menteri BUMN SK-17/MBU/01/2023 pada akhir Januari 2023.

Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Kemal Sudiro. Adapun penggantinya yakni Dewi Fitrianingrum.

Kemudian melalui SK yang sama memberhentikan dengan hormat Ahmad Ibrahim sebagai Direktur Komersial Perhutani dan mengangkat Anggar Widiyatmoko sebagai Direktur Komersial Perhutani.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro berharap, jajaran direksi Perhutani yang baru bisa menjalankan program strategis yang bertujuan agar peningkatan laba perusahaan semakin baik.

"Tahun ini target yang ditetapkan cukup challenging. Namun dengan pengalaman mereka sebelumnya, kami yakin Anggar Widiyatmoko sebagai Direktur Komersial dan Dewi Fitrianingrum sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko bisa mencapainya," ujarnya pada awak media, Rabu, 8 Februari.

Menurut Wahyu, terpenting direksi baru yang terpilih bisa menjalankan amanah dari Kementerian BUMN sesuai prinsip BUMN yaitu AKHLAK.

Penyerahan SK pergantian direksi Perhutani dilakukan secara daring yang dihadiri oleh segenap pejabat Kementerian BUMN, Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perhutani.

Turut hadir Asdep Industri Perkebunan dan Kehutanan mewakili Menteri BUMN, Rachman Ferry Isfianto. Ia menyampaikan arahan kepada direksi baru bahwa tantangan Perhutani ke depan ditargetkan untuk terus meningkatkan laba.

"Direksi Perhutani harus memiliki mindset 5G (Growth, Generate, Genius, Genuine dan Global) untuk menjawab tantangan tersebut. Kami juga mengapresiasi Ahmad Ibrahim dan Kemal Sudiro atas dedikasi yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direksi Perhutani," tutur Rachman.