Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan pelatihan teknis konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik kepada 22 orang warga DKI Jakarta.

Pelatihan teknis tersebut merupakan pelatihan angkatan I yang diselenggarakan hasil kerja sama antara PPSDM KEBTKE dengan Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE.

"Penggunaan kendaraan pribadi menjadi salah satu penyumbang konsumsi bahan bakar fosil yang meningkatkan emisi dan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan dan lingkungan," ujar Kepala PPSDM KEBTKE, Susetyo Edi Prabowo dalam keterangannya, Kamis, 26 Januari.

Oleh karena itu, lanjut Susetyo, dibuatlah kebijakan transisi energi, yakni menggantikan penggunaan sumber energi fosil menjadi sumber energi baru dan terbarukan secara bertahap, dengan target 23 persen penggunaan energi baru dan terbarukan pada tahun 2025.

Hal itu didorong pula oleh komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada tahun 2030.

Salah satu misi dari capaian transisi energi ini adalah peralihan dari kendaraan berbahan bakar BBM menuju penggunaan kendaraan listrik.

"Sepeda motor menjadi salah satu target dari konversi penggunaan kendaraan listrik, mengingat sepeda motor merupakan andalan mobilitas masyarakat indonesia karena aksesibilitas dan keterjangkauannya. Sepeda motor BBM konvensional dapat dikonversi menjadi sepeda motor listrik, namun dengan tetap mengedepankan performa serta kualitas sehingga layak untuk dipakai sehari hari," ungkapnya.

Dalam rangka menyukseskan program konversi sepeda motor listrik, Kementerian ESDM melaksanaan pelatihan Konversi Sepeda Motor BBM menjadi Sepeda Motor Listrik ini.

"Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang andal dalam melaksanakan kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik," tandas Susetyo.