Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) akan memasok listrik untuk mensukseskan kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) yang di gelar pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

Kompetisi balap perahu motor bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique berkolaborasi dengan H2O Racing, sehingga kerap disebut sebagai F1H2O. Kali ini, Danau Toba Sumatera Utara ditunjuk sebagai lokasi venue perlombaan.

Menjadi tuan rumah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyulap kelistrikan Kabupaten Toba dengan membangun penyulang baru. Penyulang tambahan ini sebagai backup kedua dari sistem penyulang pertama. Tambahan infrastruktur ini ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2023.

“PLN sedang mempersiapkan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Toba tempat pelaksanaan kejuaraan balap perahu super cepat. Saat ini Kawasan Balige di supply infrastruktur ketenagalistrikan andal dan tambahan infrastruktur ditargetkan rampung pada tanggal 17 Februari 2023,” ungkap General Manager UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy dalam keterangan resmi, Rabu 25 Januari.

Tonny juga menyampaikan kebutuhan daya selama kejuaraan tersebut akan meningkat dari biasanya. Diperkirakan kebutuhan daya akan mencapai 430 kVA. Ia juga menargetkan seluruh pekerjaan infrastruktur ketenagalistrikan di lokasi venue F1H2O akan rampung pada tanggal 17 Februari 2023.

“Tidak hanya mempersiapkan supply infrastruktur ketenagalistrikan, lokasi venue, PLN juga akan melaksanakan berbagai simulasi pengamanan kelistrikan di lokasi venue. Hal ini berguna untuk memastikan seluruh infrastruktur ketenagalistrikan berjalan dengan baik kejuaraan F1H2O tidak luput dari fokus utama PLN,” lanjut Tonny.

Di lokasi tersebut PLN telah mempersiapkan pengamanan berlapis diantaranya pemasangan Load Break Switch (LBS) Three Ways sebanyak satu unit, pemasangan trafo khusus sebanyak empat unit, pemasangan Automatic Changes Over (ACOS Tegangan Rendah) sebanyak empat unit, Pemasangan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak empat unit, dan menyediakan genset mobile sebanyak empat unit.

“Nantinya kami melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga akan melakukan berbagai simulasi untuk memastikan sistem pengamanan ketenagalistrikan berjalan dengan baik dan melakukan gladi bersih paling lambat tanggal 20 Februari 2023," tutup Tonny.