Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) sukses memasok listrik yang andal dan tanpa kedip atau zero down time pada perhelatan MotoGP. Selama penyelenggaraan, beban puncak sistem kelistrikan Lombok, mencapai 309 Megawatt (MW). Petugas PLN juga bersiaga 24 jam untuk menjaga 13 venue di dalam area Sirkuit Mandalika dengan sistem back-up empat lapis.

Sekadar informasi, MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB mulai 13 Oktober hingga 15 Oktober.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria mengatakan peran PLN dalam menyukseskan gelaran ajang balap motor internasional sangat penting.

Sepak terjang PLN dalam mendukung gelaran internasional sudah terbukti dan bahkan menjadi catatan penting bagi Dorna Sports S.L sebagai pemegang hak komersial olahraga sepeda motor MotoGP untuk selalu melibatkan PLN dalam perhelatan MotoGP di Indonesia.

“Dorna Sports yang minta listrik ini menggunakan PLN, karena di tahun 2022 dan sebelumnya juga 2021 (ajang World Superbike Mandalika) sudah menggunakan sumber listrik dari PLN. Kami sangat puas dengan keberadaan PLN sebagai mitra kerja sama kami. Kami sangat puas dengan segala bantuan dan segala servis yang diberikan oleh PLN terhadap penyelenggaran Indonesia GP 2023,” ujar Priandi dalam keterangan resmi, Minggu, 15 Oktober.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kesuksesan penyelenggaraan MotoGP dengan listrik yang andal ini menjadi wujud komitmen PLN mendukung seluruh event internasional yang dihelat di Indonesia.

Kata dia, PLN sejak awal telah memastikan keandalan pasokan listrik, mulai dari kesiapan pembangkit, transmisi, distribusi, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga kesiapan personel dalam ajang balap motor penuh adrenalin tersebut.

“Kami sangat bangga bisa turut serta berpartisipasi menyukseskan gelaran MotoGP untuk kali kedua yang diselenggarakan di Indonesia dengan listrik yang andal dan tanpa kedip,” kata Darmawan.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto yang memimpin siaga kelistrikan di lokasi mengatakan, pasokan andal selama gelaran MotoGP ditopang sistem kelistrikan Lombok dengan kapasitas pembangkit sebesar 334 MW, dengan beban puncak sebesar 309 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 25 MW.

Dengan jumlah tersebut, kata Adi, cukup untuk menjaga keandalan pasokan listrik gelaran MotoGP Mandalika 2023.

“Selain itu, guna menjaga keandalan di sisi transmisi, selama penyelenggaraan MotoGP petugas PLN melakukan patroli untuk memastikan sistem transmisi aman dan tidak terjadi gangguan apapun,” kata Adi.

Demikian juga, pada sisi distribusi, Adi menyebut petugas PLN bersiaga 24 jam untuk menjaga 13 venue di dalam area Sirkuit Mandalika dengan sistem backup empat lapis. Selain itu, lima SPKLU yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika juga mampu beroperasi memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik.

“Kalau pada hari normal, SPKLU ini layanannya mandiri dan tidak ada petugas di lokasi, khusus penyelenggaraan MotoGP ini kami menyiagakan petugas. Dan SPKLU kami paling banyak digunakan oleh official MotoGP dan crew tim yang berlaga di MotoGP,” ucap Adi.

Adi mengatakan suksesnya acara ini juga berkat kolaborasi antara PLN, pihak penyelenggara, Pemerintah Provinsi NTB, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder.

“Suksesnya MotoGP tentu saja karena keterlibatan semua pihak yang mendukung PLN hingga mampu memberikan pelayanan listrik terbaik untuk acara ini. Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa,” tutup Adi.