Sukses di Gelaran MotoGP Mandalika, PLN Akan Kembali Hadirkan Listrik Tanpa Kedip pada Ajang Internasional Motocross Grand Prix Sumbawa Besar
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) akan menyediakan listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) untuk menyukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix (MXGP) yang rencananya akan digelar di Kawasan Samota, Sumbawa Besar pada tanggal 24 hingga 26 Juni mendatang.

General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan setelah berhasil menyukseskan perhelatan internasional MotoGP Mandalika dengan listrik tanpa kedip, PLN kembali bersiap untuk melistriki MXGP.

Menurutnya, ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap semua event, baik nasional maupun internasional yang diselenggarakan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pada prinsipnya PLN siap mendukung MXGP. Infrastruktur kelistrikan dan juga Sumber Daya Manusia sudah kami siapkan untuk gelaran MXGP," tutur Djarwo dalam keterangan yang diterima VOI, dikutip Sabtu 9 April.

Djarwo mengungkapkan, pihaknya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa hingga saat ini terus melakukan koordinasi, baik dengan pelaksana event maupun stakeholder terkait untuk mempersiapkan infrastruktur kelistrikan yang diperlukan selama MXGP berlangsung.

Tahapan yang akan dilewati untuk melistriki MXGP adalah sama dengan tahapan yang diimplementasikan untuk MotoGP. Survey awal dilakukan untuk menentukan besaran daya listrik yang diperlukan dan juga titik titik lokasi penting yang harus dilistriki.

"Setelah kita mengetahui kebutuhan dan jumlah titiknya, PLN akan bergerak untuk membuat masterplan jaringan dan juga akan menentukan kebutuhan materialnya. Kemudian kita akan mulai membangun jaringan dan infrastruktur kelistrikan di lokasi," lanjut Djarwo.

Untuk kondisi Sistem Kelistrikan Sumbawa sendiri saat ini masih dalam posisi normal. Total daya mampu sebesar 128,85 MW dengan beban puncak 113,32 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 15,53 MW yang dapat dioptimalkan, baik untuk gelaran MXGP ataupun kebutuhan pendukung yang lain.