Bagikan:

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada akhir pekan ini menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM) di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan pemerintah berkomitmen mendorong pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan kemajuan bangsa, termasuk dengan melibatkan mahasiswa yang juga menjadi penentu masa depan.

Menurut dia, negara senantiasa membuka diri bagi insan akademisi tersebut untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan atau program strategis pemerintah.

“Jadi itu memang tugas untuk menganalisis dan mengkaji secara ilmiah. Bahkan, Pemerintah pun mengambil kebijakan dengan impact assessment. Kalau fungsi itu dijalankan mahasiswa ya bagus juga, karena itu menjadi salah satu yang sekarang dalam proses pembuatan UU perlu meaningful participation. Dalam hal ini teman-teman mahasiswa bisa menjalankan fungsi kritis, memberi masukan dalam kebijakan publik,” ujarnya dikutip Minggu, 22 Januari.

Airlangga mengungkapkan, beberapa kegiatan kemasyarakatan yang harus sering disoroti oleh civitas akademika UGM yakni korupsi dan kemiskinan, termasuk juga isu-isu terkait kesejahteraan yang dihubungkan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyarankan agar para mahasiswa lebih aktif lagi menjalankan kewirausahaan. Lulusan perguruan tinggi juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.

“Program-program dari kantor Kemenko bisa didorong dalam bentuk pelatihan maupun fasilitasi pembiayaan melalui KUR. Ini bisa mendorong entrepreneurship. Untuk kesempatan ke depan, perlu juga soal digitalisasi yang rata-rata diikuti oleh anak muda, termasuk mahasiswa/i UGM. Wave fintech sangat cepat, untuk aplikasinya dijalankan oleh anak muda, dan startup biasanya tidak memerlukan modal yang besar,” pungkas Menko Airlangga.