Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa realisasi pokok lelang pada sepanjang 2022 mencapai Rp35 triliun.

Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan jumlah tersebut berhasil melampaui target yang telah ditetapkan untuk tahun lalu sebesar Rp30 triliun.

“Dari lelang itu juga didapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp850 miliar. Jumlah itu setara 121 persen dari target PNBP lelang 2022,” ujarnya ketika ketika menggelar konferensi pers pada Jumat, 20 Januari.

Menurut Joko, pencapaian lelang terus mengalami tren peningkatan sejak lima tahun terakhir. Kala itu, pada 2017 pencapaian pokok lelang hanya sekitar 16 triliun. Adapun, penurunan hanya terjadi sekali di awal pandemi 2020 dengan capaian Rp26 triliun, lebih sedikit dari 2019 yang sebesar Rp27 triliun.

Pun demikian dengan penghimpunan PNBP. Tercatat bahwa PNBP lelang anjlok pada 2020. Selebihnya, sejak 2017 hingga 2022 selalu membukukan hasil menanjak.

“Ini merupakan tren pertumbuhan yang sangat positif,” tutur dia.

Joko merinci, torehan pokok lelang tahun lalu yang sebesar Rp35 triliun berperan besar dalam tiga hal berbeda. Pertama, pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum Rp2 triliun.

Kedua, penyelesaian kredit bermasalah bank (non performing loan/NPL) sebesar Rp10 triliun, serta berperan untuk menggerakan roda perekonomian Rp23 triliun.

“Hal ini tentu berperan baik bagi peningkatan ekonomi kita,” tegas Joko.