Bagikan:

JAKARTA - Perhelatan akbar perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Kota Singkawang yang digelar pada 20 Januari hingga 6 Februari mendatang, menarik perhatian warga lokal hingga mancanegara.

Untuk menyukseskan event bertaraf internasional tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan serangkaian persiapan. Tujuannya pasokan listrik tetap aman selama kegiatan berlangsung.

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, keberadaan listrik PLN sangat vital dalam perayaan Imlek dan Cap Gomeh. Oleh karena itu, Ia mengapresiasi upaya serta dukungan PLN dalam menyukseskan perhelatan tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkot Singkawang.

"Listrik PLN merupakan jantung seluruh kegiatan. Bagaimana tidak, ribuan lampion serta aneka lampu hias yang terpasang hingga ke seluruh sudut kota semuanya mengandalkan listrik dari PLN," kata dia dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Sabtu, 21 Januari.

Tjhai Chui Mie menyebut, kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Gomeh Singkawang nantinya akan dipusatkan di Lapangan Kridasana Kota Singakawang. Nantinya, akan digelar berbagai kegiatan pentas seni dengan puluhan venue acara dan lapak para pelaku UMKM yang semuanya mengandalkan listrik dari PLN.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Singkawang, saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN yang menghadirkan listrik berkualitas demi suksesnya kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya ini," ungkapnya.

Sementara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar) Mochamad Soffin Hadi menuturkan, berbagai persiapan untuk menyukseskan perayaan Imlek dan Cap Gomeh telah dilakukan PLN dari beberapa bulan sebelumnya, agar pasokan listrik tetap terjaga dengan andal.

Soffin menyebut, saat ini, kondisi sistem kelistrikan di Kota Singkawang sangat kondusif dengan daya mampu pembangkit sebesar 330 mega watt (MW). Sedangkan, beban puncak tertinggi Kota Singkawang sebesar 90,41 MW dan estimasi kenaikan beban daya listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh diperkirakan mencapai 3,69 persen atau 93,75 MW.

"Dengan surplus daya sebesar 240 MW di sistem kelistrikan Singkawang, kami siap amankan pasokan listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh yang diperkirakan dihadiri oleh ribuan pengunjung hingga dari mancanegara. Apalagi, sistem kelistrikan Singkawang masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa. Jadi, sudah sangat kondusif sekali," paparnya.

Di samping itu, Soffin juga berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang, terutama menggunakan tali kawat di sekitar jaringan listrik PLN.

"Jika terjadi gangguan atau menemukan potensi terjadinya gangguan listrik di sekitar tempat tinggal masing-masing, silakan masyarakat segera melapor lewat aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123," tandasnya.