JAKARTA - Pemerintah berencana untuk membuka keran impor empat komoditas pangan di tahun ini.
Adapun empat komoditas yang dimaksud adalah Bawang putih, kedelai, daging ruminansia sapi dan kerbau, dan gula konsumsi.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor empat komoditas tersebut akan dilakukan tahun ini.
Hal ini menyusul sudah masuk ke daftar empat komoditas tersebut ke neraca komoditas yang sebelumnya dibahas dalam rapat koordinasi terbatas atau Rakortas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kita sudah menyiapkan neraca komoditas dari Kemenko Perekonomian itu bawang putih, gula konsumsi, daging ruminansia kerbau dan sapi, dan kedelai. Jadi hanya empat yang impor,” katanya kepada wartawan, Selasa, 10 Januari.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, untuk beras memang sudah menjadi komunitas yang diimpor pada 2022 dan kemudian dilanjutkan di awal 2023.
“Kalau beras memang sudah dari tahun sebelumnya 500.000 ton, 200.000 ton di Desember, 300.000 ton di Januari dan Februari,” ujarnya.
Selain impor, kata Arief, pemerintah juga berencana untuk membuka keran ekspor.
Salah satu komoditas yang rencananya akan diekspor tahun ini adalah jagung.
BACA JUGA:
Arief melanjutkan, sebanyak 200.000 ton jagung akan diekspor ke tiga negara yakni Vietnam, Filipina dan negara tetangga Malaysia.
“Tahun ini kita jadwalkan 3 bulan pertama. Kita udah ketemu Duta Besarnya (Dubes), sudah ketemu pengusaha Malaysia. Jadi ini yang Badan Pangan Kerjakan,” jelasnya.