Bagikan:

SAMOSIR - Korea-Indonesia Friendship Association (KIFA) melakukan kunjungan persahabatan ke Samosir, Sumatera Utara, untuk melihat potensi pariwisata, ecotourism berbasis pertanian khususnya kopi di Kabupaten Samosir.

Ketua KIFA, Prof. Dr. Kim Soo i mengatakan, pihaknya dan Bupati Samosir Vandiko Gultom sepakat untuk mengembangkan industri pariwisata khusus berbasis kopi.

"Kami mulai menggambarkan bagaimana mengembangkan industri kopi tourism untuk kesejahteraan masyarakat Samosir" kata Kim Soo i dikutip Antara, Minggu 8 Januari.

Menurut Kim Soo i keberadaan panorama alam di Samosir sangat luar biasa, bahkan rombongan yang dibawa merasa terkejut dengan keindahannya, sehingga perlu didukung dengan berbagai pengembangan dan promosi (marketing).

Salah satu pengembangan dengan penerapan pariwisata berbasis pertanian (agriculture) kopi.

Disebutkan, pihaknya akan membantu pariwisata Samosir menjadi salah satu daerah yang unggul di Indonesia bahkan dunia melalui agrowisata kopi.

Selain itu, Kim Soo i memberikan kesempatan bagi Kabupaten Samosir untuk promosi/marketing di Busan Indonesia Centre-Korsel. Busan Indonesia Centre merupakan tempat/wadah menjual produk-produk Indonesia di Korea Selatan.

Sementara Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengapresiasi dan senang atas kunjungan KIFA ke Samosir. Dijelaskan, rombongan KIFA sudah terjun melihat secara langsung pertanian kopi di Samosir, mengakui bahwa pertanian kopi di Samosir sangat cocok dijadikan sebagai agrowisata, unik karena tumbuh didataran tinggi.

Wisatawan dapat melihat langsung kebun kopi, memetik dan menikmati.

Pertanian Kopi di Samosir pada dataran tinggi memiliki keunikan yang didukung panorama alam, sehingga sangat cocok dikemas dalam sebuah paket wisata.

Sehingga KIFA akan membantu membuat grand design Agrowisata kopi di Samosir.

"Dari hasil kunjungannya, ketua KIFA, Kim Soo i sepakat akan membantu Kabupaten Samosir membuat grand design agrowisata kopi di Kabupaten Samosir serta promosi di Korea " kata Vandiko.

Menurut Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, ajang promosi di Busan Indonesia Centre merupakan kesempatan yang baik dan harus dimanfaatkan.

Pemkab Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan tetap menjalin komunikasi dalam melakukan promosi, sehingga masyarakat Korsel akan semakin mengetahui dan tertarik berkunjung ke Kabupaten Samosir.