JAKARTA - Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan 20 mobil tangki yang berisi bahan bakar minyak (BBM) ke Kepulauan Karimunjawa yang dilaporkan pasokan energinya semakin menipis.
"Alhamdulillah dukungan TNI bisa kita pasok 20 mobil tangki dengan KRI Makassar. Mudah-mudahan bisa selamat sampai Karimunjawa sehingga masyarakat bisa dipenuhi kebutuhan BBMnya," ujar Mars yang dikutip Kamis 5 Januari.
Mars mengatakan, kelangkaan pasokan di Karimunjawa disebabkan cuaca ekstrem seperti gelombang yang tinggi sehingga Pertamina kesulitan untuk memasok BBM dan gas elpiji.
Mars menambahkan jika pihaknya telah mengantisipasi cuaca ekstrem. Namun ia mengakui tidak bisa memprediksi berapa lama cuaca buruk tersebut akan berlangsung.
"Sebelum tahun baru kami sudah build up stock baik di terminal BBM kami maupun outlet layanan kami. Namun memang cuaca ini bisa perkirakan bulannya tapi pasti hari tanggalnya berapa lama itu menjadi sulit," lanjut Mars.
BACA JUGA:
Adapun BBM yang dikirim ke Karimunjawa sebanyak 100 KL BBM yang terdiri dari 65 KL Biosolar, 30 KL Pertalite dan 5 KL Dexlite.
Lebih jauh Mars mengungkapkan stok BBM secara nasional saat ini mencukupi dan dalam kondisi aman yakni elpiji cukup untuk 15 hari, minyak tanah 70 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 42 hari , Pertamax Turbo 62 hari, solar 22 hari, Pertamina Dex 52 hari dan Avtur 29 hari.